Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api yang Membakar TPS Liar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Gara-gara bakar sampah kembali mengakibatkan kebakaran. Kali ini menimpa tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Jl. Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (01/09/2023) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
TAK ADA korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun karena kebakaran tersebut, membuat warga sekitar panik. Bahkan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang harus berjibaku memadamkan api hingga malam agar api tak menjalar kemana-mana.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 18.15 WIB, Widodo, warga Kecamatan Wagir yang kebetulan berada di sekitar kejadian, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada tempat pembuangan sampah liar yang terbakar di Jl. Sitirejo, Kecamatan Wagir.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 18.20 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 ambulance, dan sejumlah relawan RedKar.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 18.40 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh waktu lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 19.30 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Jumat (01/09/2023) malam setelah kejadian.
Namun tak urung api yang berasal dari pembakaran sampah itu membuat tempat pembuangan sampah liar hangus dan rusak karena dimakan si jago merah. “Api membakar tempat pembuangan sampah mulai pukul 17.00 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. Cukup lama juga api membakar TPS liar ini meski akhirnya cepat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando.
Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga karena pembakaran sampah. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)
