Gudang Industri Mebel di Kepanjen Terbakar, Rp 1 Miliar Melayang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah industri mebel milik Hendrianto (47), di Jl. Wijaya Kusuma RT 21/RW 02, Kelurahan Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (04/09/2023) siang, sekitar pukul 14.30 WIB.
TAK ADA korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun akibat kebakaran tersebut, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar. Selain itu sejumlah pekerja kehilangan pekerjaan untuk sementara waktu, karena bangunan industri mebel rusak parah. Demikian pula beberapa peralatan dan bahan baku yang ada di dalamnya, juga rusak akibat terbakar.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 15.15 WIB, Sugeng, warga Kecamatan Kepanjen yang kebetulan berada di sekitar kejadian, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada industri mebel yang terbakar di Jl. Wijaya Kusuma RT 21/ RW 02 Kelurahan Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Angga sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 15.15 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 2 ambulance, dan sejumlah relawan RedKar.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 15.20 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Butuh waktu cukup lama bagi petugas dan warga memadamkan api, karena di dalam gudang banyak bahan yang mudah terbakar. “Sekitar pukul 17.45 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Senin (04/09/2023) malam setelah kejadian.
Namun tak urung api yang diduga berasal dari percikan gerinda tersebut membuat bangunan berikut barang-barang yang ada di dalamnya hangus dan rusak karena dimakan si jago merah. “Api membakar bangunan industri mebel mulai pukul 14.30 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB. Cukup lama juga api membakar bangunan mebel ini meski akhirnya cepat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando.
Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga karena percikan gerinda. “Akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)