Capaian Tim Bulutangkis Kabupaten Malang Pada PORPROV IX/2025 Lebih Bagus
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Capaian para atlet bulutangkis Kabupaten Malang pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV) IX/2025, cukup memuaskan. Meski belum mendapat medali emas, namun sampai akhir pertandingan, Minggu (29/06/2025) petang, Tim kabupaten Malang yang berlaga di GOR URAHA Bandminton Hall, Jl. Wijaya Kusuma, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, total mendulang 4 perak dan 1 perunggu.


HASIL ini didapat dari beregu putra dan beregu putri. Sedangkan di kelompok perorangan, tunggal putra atas nama Abi Safin dan ganda putra atas nama Crisandy Santoso/Zaffarul Fikri An Naufal, masing-masing meraih medali perak. Sementara ganda putra perorangan lainnya, Haza Nantalino/Zenno Bayu Adjie Putra Mulia, meraih medali perunggu. “Alhamdulillah, hasil ini cukup memuaskan meski masih belum memenuhi target,” kata Ketua Binpres PBSI Kabupaten Malang, Musdori, Senin (30/06/2025) siang.

Dia menjelaskan, jika dibandingkan dua porprov sebelumnya, di Jember tahun 2022 dan Sidoarjo tahun 2023, perolehan medali pada Porprov IX/2025 ini, cukup bagus. “Karena, pada Porprov VII/2022 di Jember, Tim Bulutangkis Kabupaten Malang hanya mendapat dua medali perunggu di kelompok beregu putra dan putri. Demikian pula pada Porprov VIII/2023 di Sidoarjo, beregu putra dan putri kembali meraih perunggu,” jelas Musdori.
Yang cukup mengejutkan dan di luar prediksi, masih Musdori, adalah capaian yang diraih beregu putri. “Kami tak punya pikiran jauh bahwa anak-anak bisa mencapai final. Pikiran kami, dengan komposisi pemain yang seadanya, paling hanya bisa tembus 8 besar. Bisa masuk semifinal saja sudah sangat bagus. Tapi nyatanya, Dina dkk mampu menembus final. Ini sunggu capaian yang sangat luar biasa bagi beregu putri,” terang Musdori dengan nada bangga.

Pada Porprov IX/2025, tim beregu putri Kabupaten Malang diperkuat 5 atlet. Di antaranya, Dina Aulia Fajrin (tunggal), Saskia Rahma Rojabi Sayuti (tunggal), Dwi Putri Arini (ganda), Chaterine Jolanov Lanora Foeh (ganda), dan Rida Ayu (ganda). Bahkan, karena dinamika yang berkembang di tubuh tim, salah satu atlet andalan Kabupaten Malang yang sangat berpengalaman dan sudah siap diterjunkan di Porprov IX/2025, Nisrinna Hapsari Prihastiwi, dicoret dari tim dan digantikan Rida Ayu. “Karena melakukan pelanggaran sangat berat, akhirnya Rina kami coret dari Tim Porprov IX/2025 Kabupaten Malang dan kami ganti Rida Ayu,” kata Manajer Pelatkab PBSI Malang, Rahmat.
Meski harus mengambil keputusan berat, namun berkat dukungan semua pihak, kesungguhan para pemain dalam menghadapi kejuaraan, dan atas ridlo Allah SWT, akhirnya tim putri mampu menunjukkan hasil yang sangat luar biasa. Pada babak penyisihan group, delapan besar, hingga semifinal misalnya, tim putri mampu mengalahkan Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan puncaknya mengalahkan tim putri Kabupaten Pasuruan yang dihuni para pemain top Jawa Timur. “Tim putri Kabupaten Malang sangat luar biasa,”kata salah satu pelatih Pelatprov PBSI Jawa Timur, Dani, saat meninjau pertandingan. (iko/mat)