17 Januari 2025

`

Pasar Loak Singosari Terbakar, Rp 100 Juta Jadi Abu

2 min read
“Butuh waktu lama untuk memadamkan api. Karena di dalam pasar loak banyak baran-barang yang mudah terbakar. Sehingga baru sekitar pukul 19.50 WIB api dapat dijinakkan,”  jelas Firmando.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah bedak yang dipakai berjualan barang-barang bekas di Pasar Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (12/09/2022) petang, sekitar pukul 18.00 WIB. Meski tak ada korban jiwa, namun kebakaran ini sempat membuat  panik warga sekitar, terutama pedagang yang bedaknya berdekatan dengan lokasi kebakaran.

 

Petugas damkar istirahat di depan Pasar Singosari setelah berhasil memadamkan api yang membakar Pasar Loak Singosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (12/09/2022) malam, sekitar pukul 18.00 WIB.

 

Petugas damkar menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar Pasar Loak Singosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (12/09/2022) malam, sekitar pukul 18.00 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan,  pada Senin petang, sekitar pukul 18.10 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Ny. Rohana, pedagang di Pasar Loak Singosari. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan warung kopi milik Gusti Wasa (52), warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang berada di sekitar  pasar loak,  terbakar.

Firmando H Matondang

“Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 2,  sekitar pukul 18.15 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 1 ambulance, 25 relawan, serta dibantu 10 Polisi, 4 anggpta PMI, dan 3 anggota TNI. Ternyata, ketika Tim Damkar tiba di lokasi, api sudah menjalar kemana-mana,” kata Firmando, Senin malam.

Firmando menambahkan, Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 18.35 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah  warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama untuk memadamkan api. Karena di dalam pasar loak banyak baran-barang yang mudah terbakar. Sehingga baru sekitar pukul 19.50 WIB api dapat dijinakkan,”  jelas Firmando.

Mantan Camat Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghebohkan warga sekitar pasar  ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Kerugian sekitar Rp 100 juta. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)