Transportasi Modern Menjamur, Dokar Kalah Bersaing

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Nasib transportasi dokar di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sangat tragis. Kereta beroda dua yang ditarik kuda dan mampu menampung mengangkut  6 orang ini sekarang kalah bersaing dengan transportasi modern.

PAIDI (77), salah satu pemilik dokar yang biasa mangkal di Jl. Kertanegara, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mengatakan, dia  menarik dokar  mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari. Untuk perawatan kuda, Paidi mengkerok kuda sebelum berangkat dan membilas kaki kuda dengan air. Kuda juga diberikan makan pagi dan makan sore, beserta minum.

“Akan tetapi, saat ini, dengan adanya perkembangan transportasi modern seperti ojek online, peminat dokar berkurang. Kita tak bisa berbuat apa-apa. Kita kalah bersaing dengan  ojek online dan becak motor yang bisa tinggal dipencet lewat HP sudah datang. Orang kecil bukannya diangkat tapi malah semakin diinjak,” kata Paidi, Minggu (16/12/2018) lalu.

“Dulu ada 24 dokar. Sekarang tinggal 6 dokar saja yang tersisa. Peminatnya sudah berkurang.” ujar Paidi.

Karena mulai berkurangnya peminat,  hasil yang didapat pun berkurang. Jika dulu bisa mendapatkan Rp 40  ribu – Rp 50 ribu. Sekarang Rp 0,” katanya seraya menambahkan tarif naik dokar Rp 5 ribu tiap orang. (abdul aziz ramadhan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura/rahmat)