Kota Malang, Punya Heritage Tanaman
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Pawai mobil hias bertema “Malang Guyub Indonesia Satu” di jalur protokol di Kota Malang, Minggu (19/08/2018) berlangsung meriah. Selain dihadiri Plt. Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, ada juga Forkopimda Malang Raya, Forkopimda Kota Malang dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
DALAM penyampaianya, Sutiaji mengapresiasi partisipasi warga Kota Malang, dalam rangkaian kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Malang.
“Raihan prestasi yang diperoleh selama ini, merupakan bukti nyata dari kerjasama seluruh komponen masyarakat Kota Malang. Dengan secara sukarela ikut berpartisipasi dalam setiap program pembangunan. Tidak terkecuali keikutsertaan pada kegiatan kendaraan hias yang terselenggara pada hari ini,” tuturnya, disela-sela sambutannya.
Sutiaji berharap, dengan kegiatan tersebut, dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat agar senantiasa ikut berperan serta memajukan kota tercinta ini.
Selain itu, pawai kendaraan hias ini, bisa menjadi salah satu wahana bagi tumbuhkembangnya kreatifitas dan potensi di bidang seni, budaya dan pariwisata. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata domestik maupun mancanegara.
Diakuinya, Kota Malang relatif sedikit memiliki objek wisata alam. Sehingga perlu terus menggali ide-ide dan membuat terobosan baru diwujudkan dalam sebuah karya nyata. Karya itu, mampu menguatkan branding city Kota Malang yaitu Malang Beautiful.
Lebih lanjut ia menyatakan, berdasarkan penelitian dari IPB, heritage yang ada di Kota Malang tidak saja dalam bentuk bangunan. Namun, kata dia, juga dalam bentuk tanaman yang tersebar di seputaran Balaikota Malang dan alun-alun tugu.
“Tanaman trembesi, kenari dan pohon beringin juga merupakan heritage yang ada di Kota Malang. Karena usianya mencapai lebih dari 100 tahun. Sehingga tanaman-tanaman tersebut juga harus kita lestarikan keberadaannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan tujuan dari kegiatan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta bangsa. Ikut serta mewujudkan suksesnya pembangunan di Kota Malang menuju Malang sebagai Kota yang Bermartabat.
“Dengan mengambil tema “Malang Guyub Indonesia Satu” dimaksudkan bahwa karakteristik masyarakat Kota Malang yang heterogen diharapkan dapat bekerja sama membangun Kota Malang,” katanya.
Peserta mobil hias, ada sekitar 110 kendaraan hias, 135 peserta sepeda hias tingkat SMP dan 30 kendaraan hias tingkat SMK. Setelah dari Balaikota Malang – Jl. Kahuripan – Rajabally- Jl. Semeru hingga finish di depan Kantor Perpustakaan Kota Malang. (ide)