25 Maret 2025

`

Masak Pakai Tungku, Rumah Warga Ngajum Jadi Arang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Hati-hati kalau memasak. Jika tidak rumah bisa terbakar, seperti yang dialami Darsono (47), warga Jl. Keranggan, Desa Kesamben, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (31/07/2023) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Darsono (47), warga Jl. Keranggan, Desa Kesamben, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (31/07/2023) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

 

TAK ADA korban jiwa dalam kejadian ini. Namun bangunan yang menjadi tempat tinggal Darsono dan keluarganya, ludes dilahap si jago merah, nyaris rata dengan tanah. Demikian pula sejumlah peralatan rumah tangga yang ada di dalam rumah, jadi arang karena ikut terbakar meski ada sebagian yang bisa diselematkan. Akibat kebakaran ini, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di antara puing-puing rumah milik Darsono (47), warga Jl. Keranggan, Desa Kesamben, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Senin (31/07/2023) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 07.15 WIB, pemilik rumah, Darsono, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan rumahnya terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 07.19 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan RedKar.

Firmando H Matondang.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 07.50 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 08.20 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” kata Firmando.

Namun tak urung api yang diduga berasal dari tungku masak di dapur itu membuat bangunan rumah hangus jadi arang karena dimakan si jago merah. “Api membakar bangunan mulai pukul 06.30 WIB. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 08.20 WIB. Jadi selama kurang lebih 1,5 jam api membakar rumah tersebut, ” terang Firmando, Senin (31/07/2023) siang setelah kejadian.

Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga api berasal dari tungku masak di dapur. Kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)