20 April 2025

`

Mahasiswa PG PAUD UM Gelar Pagelaran Seni

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah anak usia dini mengikuti pagelaran seni yang diselengggarakan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Kependidikan Sekolah dan Pra Sekolah (KSDP) FIP Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, di kampus setempat, Kamis (15/12/2022).

 

Sejumlah anak usia dini mengikuti pagelaran seni yang diselengggarakan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Kependidikan Sekolah dan Pra Sekolah (KSDP) FIP Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, di kampus setempat, Kamis (15/12/2022). (foto : humas UM)

 

PEMBINA mata kuliah kesehtan dan gizi, Dr. Pramono , S.Pd, M.Or, menjelaskan, pagelaran seni ini merupakan tugas akhir mata kuliah inovasi seni terpadu yang diampu  Drs. Usep Kustiawan , M.Sn, mata kuliah tari anak usia dini yang diampu Munaisra Tri Tirtaningsih, S.Pd, M.Pd, kesehatan dan gizi anak usia dini oleh Dr. Pramono , S.Pd, M.Or, dan mendongeng yang diampu Wuri Astuti , S.Pd, M.Pd.

“Pagelaran seni ini rutin dilakukan setiap akhir semester sebagai penilaian tugas mata kuliah mahasiswa PGPAUD UM. Tahun ini diselenggarakan lebih meriah dengan mengundang TK/PAUD se-Malang Raya. Di antaranya; TK Lab UM, TK Anak Hebat, TK Negeri Pembina 1, TK Aisyiah Bustanul Athfal 7,  dan lainnya. Pagelaran ini bukan kompetisi, melainkan pentas seni saja,” katanya.

Ada pentas mendongeng pada pagelaran seni yang diselengggarakan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Kependidikan Sekolah dan Pra Sekolah (KSDP) FIP Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, di kampus setempat, Kamis (15/12/2022). (foto : humas UM)

Dia menambahkan, mahasiswa PGPAUD selama ini telah mengimplentasikan pembelajaran di TK/PAUD, terkait dengan seni terpadu, seni tari, kesehatan dan gizi. “Nah,  hari ini, kami akan melihat capainnya. Sejauh mana mahasiswa kami mampu menyerap ilmu di bangku perkuliahan yang kemudian dikembangkan dalam pembelajaran di lapangan,” jelasnya.

Terkait bagaimana membiasakan pola hidup sehat, Ketua Departemen PGSD FIP UM ini menambahkan, mahasiswa PGPAUD dilatih  membuat masakan sehat.

“Mahasiswa kita ajari  membuat masakan yang sehat, nutrisi dan gizinya terpenuhi. Setiap anak perlu mendapatkan nutrisi yang baik,  sesuai usianya guna memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Dengan memulai praktik nutrisi yang baik sejak dini juga dapat membantu anak untuk mengembangkan pola makan yang sehat. Memang hal ini tidak mudah untuk dilakukan, tetapi tetap harus dipenuhi,” tambahnya.

Praktik memasak tidak hanya sekali dilakukan. Mahasiswa awalnya membuat masakan sehat, kemudian dievalusi untuk mengetahui kekuranganya apa saja. Kemudian disempurnakan pada praktik kedua. “Hasil dari praktik keduanya ini sudah kita pasarkan,” lanjutnya.

Target dari kegiatan ini,  diharapkan dapat menambah perbendaharaan kreasi seni dan literasi makanan sehat untuk masyarakat, khususnya untuk anak-anak, sehingga melalui kegiatan ini akan tercipta generasi sehat dan mencerdaskan. (div/mat)