Listrik Konslet, Rumah Terbakar, 3 Orang Terluka
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena konsleting listrik, rumah milik Andre di Jl. Monginsidi, Desa Mangunrejo RT 4/RW 2, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Rabu (01/11/2023) malam, sekitar pukul 19.50 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun tiga orang terluka akibat pecahan kaca.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Rabu malam, sekitar pukul 20.01 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Andre, pemilik rumah. Kepada petugas jaga damkar dia mengabarkan rumahnya terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 20.05 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan RedKar.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 20.08 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, karena banyak material mudah terbakar di dalam rumah. “Sekitar pukul 21.30 WIB api baru berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Kamis (02/11/2023) siang setelah kejadian.
Namun tak urung api yang diduga karena konsleting listrik itu menimbulkan kepanikan pemilik rumah dan warga sekitar. Tapi berkat kesigapan petugas damkar, sehingga api cepat dipadamkan dan tak menjalar kemana-mana. “Akibat kebakaran, korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Karena banyak material rumah yang terbakar,” kata Firmando.
Selain itu, masih kata mantan Camat Dau dan Pakis ini, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun tiga orang mengalami luka karena pecahan kaca. Mereka adalah Arif (20), Marta (18), dan Nabil (16). Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga karena konsleting listrik. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)