3 Oktober 2024

`

Ditinggal ke Rumah Sakit, Rumah Warga Saptorenggo Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kasihan benar nasib Giman (53), warga Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ketika ditinggal ke rumah sakit, rumahnya yang dalam kondisi kosong, terbakar, Rabu (09/08/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

 

Petugas Damkar Kabupaten Malang masih menyemprotkan air untuk memastikan api yang membakar rumah milik Giman (53), warga Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, benar-benar padam, Rabu (09/08/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

TAK ADA korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun tak urung rumah yang ditempati Giman dan keluarganya tersebut hangus dimakan si jago merah. Bagian atap rusak parah. Akibat kejadian ini, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Petugas Damkar Kabupaten Malang berada di antara puing-puing rumah milik Giman (53), warga Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Rabu (09/08/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmnado H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 05.15 WIB, Dawam, warga dusun setempat, menghubungi petugas jaga Damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada rumah yang terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 06.15 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang dan sejumlah relawan.

Petugas Damkar Kabupaten Malang berada di antara puing-puing rumah milik Giman (53), warga Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Rabu (09/08/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 06.35 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 07.00 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Rabu (09/08/2023) siang setelah kejadian.

Namun tak urung api yang belum diketahui asalnya itu membuat bangunan rumah hangus dimakan si jago merah. “Api membakar rumah mulai pukul 05.30 WIB, dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Cukup lama juga api membakar meski akhirnya cepat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando.

Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang, karena saat api muncul, rumah dalam kondisi kosong, karena ditinggal ke rumah sakit. “Kerugian sekitar Rp 30 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)