25 Maret 2025

`

Dihadiri Presiden, Bupati Sanusi Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha

2 min read

SEMARANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, HM Sanusi, menerima Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dan Hari Guru Nasional 2022, di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (03/12/2022) siang.

 

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hadir dalam penyerahan Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dan Hari Guru Nasional 2022, di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (03/12/2022) siang.

 

ANUGERAH DPN merupakan penghargaan tertinggi Pengurus Besar PGRI kepada kepala daerah yang memiliki komitmen,  dedikasi,  dan perhatian yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan dan para guru di wilayahnya.

Bupati Malang, HM Sanusi, menerima Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dan Hari Guru Nasional 2022, di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (03/12/2022) siang.

Prosesi penyerahan anugerah DPN disaksikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makariem, BA, MBA, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan sejumlah undangan lainnya yang jumlahnya sekitar  6 ribu guru se Indonesia.

Tercatat, penerima anugerah Dwija Praja Nugraha 2022 meliputi satu gubernur dan 12 walikota/bupati se- Indonesia. ”Penghargaan ini sebagai sebuah apresiasi bagi Pemerintah dan PGRI Kabupaten Malang,  karena selama ini sudah bekerja baik. Selain itu kita sudah banyak membantu para guru sesuai dengan kewenangan dan bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan, utamanya para guru honorer. Sejak saya menjabat Bupati Malang, berusaha menyamakan besaran gaji para guru honorer,  minimal sama dengan UMR Kabupaten Malang,” jelas HM Sanusi.

Bupati Malang juga dinilai Pengurus Pusat PGRI punya perhatian lebih agar biaya pendidikan ringan. Ini diwujudkan dengan menggelontorkan BOSKAB; peningkatan SDM guru dengan memberikan beasiswa  S2, PPG bagi guru Agama Islam yang PNS, memberikan insentif kepada tenaga honorer pendidikan, menerbitkan Perbup No 7 tahun 2021 tentang honorer, seluruh tenaga honorer pendidikan telah menerima SK pejabat (Kepala Dinas Pendidikan), dan sebagainya. (iko/mat)