4 Desember 2024

`

Dibakar Orang Gila, Tumpukan Rongsokan di Pagelaran Ludes

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena dibakar orang gila, tumpukan sampah rongsokan milik Matasim (55) di Dusun Ngipik RT 18/RW 02 Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (13/08/2023) sore, sekitar pukul 16.50 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di antara bekas tumpukan sampah rongsokan milik Matasim (55) di Dusun Ngipik RT 18/RW 02 Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Minggu (13/08/2023) sore, sekitar pukul 16.50 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memastikan api yang membakar tumpukan sampah rongsokan milik Matasim (55) di Dusun Ngipik RT 18/RW 02 Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/08/2023) sore, sekitar pukul 16.50 WIB, benar-benar padam.

TAK ADA korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik usaha mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. Kebakaran juga sempat membuat warga sekitar panik, sehingga mereka membantu memdamkan api sebisanya agar api tak menjalar kemana-mana.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 16.45 WIB, Lurah Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada tumpukan sampah rongsokan terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 16.50 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit mobil Ambulance, dan sejumlah relawan.

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di antara bekas tumpukan sampah rongsokan milik Matasim (55) di Dusun Ngipik RT 18/RW 02 Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Minggu (13/08/2023) sore, sekitar pukul 16.50 WIB.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 17.00 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh waktu lama untuk memadamkan api. “Sekitar pukul 17.45 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Senin (14/08/2023) siang setelah kejadian.

Namun tak urung kebakaran membuat sampah rongsokan yang rencananya akan dijual lagi itu ludes dimakan si jago merah. “Api membakar rongsokan mulai pukul 16.50 WIB, dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB. Api cepat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando.

Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga karena dibakar orang gila. Kerugian sekitar Rp 3 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)