8 Oktober 2024

`

Listrik Konslet, Tempat Cucian Motor Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tempat cucian motor milik Mustofa Zakaria (41) di Jl. Raya Bululawang No. 1 A, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (13/08/2023) sore, sekitar pukul 14.00 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di antara puing-puing bangunan cucian motor milik Mustofa Zakaria (41) di Jl. Raya Bululawang No. 1 A, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar Minggu (13/08/2023) sore, sekitar pukul 14.00 WIB.

TAK ADA korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik usaha mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Kebakaran juga sempat membuat warga sekitar panik, sehingga mereka membantu memdamkan api sebisanya agar api tak menjalar kemana-mana.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 16.39 WIB, Yoyok Agus, anggota Redkar Damkar Kabupaten Malang, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada cucian motor terbakar.

Firmando H Matondang

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 16.45 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik PG Krebet Bululawang, dan sejumlah relawan RedKar.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memastikan api yang membakar tempat cucian motor milik Mustofa Zakaria (41) di Jl. Raya Bululawang No. 1 A, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/08/2023) sore, sekitar pukul 14.00 WIB, benar-benar padam.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 16.55 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tapi karena api cukup besar, dan banyak material yang mudah terbakar, sehingga proses pemadaman butuh waktu lama. “Sekitar pukul 17.20 WIB api baru berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Senin (14/08/2023) siang setelah kejadian.

Namun tak urung api yang diduga berasal dari konsleting listrik itu membuat bangunan hangus dan rusak parah karena dimakan si jago merah. “Api membakar bangunan mulai pukul 16.00 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.20 WIB. Api cepat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando.

Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga api berasal dari konsleting listrik. Kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)