Cuaca Panas, Lereng Gunung Geger di Pagak Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena cuaca panas ditambah angin kencang, hutan di lereng Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (28/10/2023) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di dekat kebakaran, panik.


KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 10.50 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Sholehudin, warga di sekitar lokasi kebakaran. Kepada petugas jaga damkar, dia mengabarkan hutan di lereng Gunung Geger, Pagak, terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 10.55 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan RedKar.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.15 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Butuh waktu lama bagi petugas dan warga memadamkan api, karena di lokasi kebakaran banyak material yang mudah terbakar, seperti kayu dan daun kering. “Sekitar pukul 12.30 WIB api baru berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Sabtu (28/10/2023) sore setelah kejadian.
Namun tak urung api yang belum diketahui asalnya itu menimbulkan kepanikan warga sekitar dan mengakibatkan sejumlah kayu terbakar. Tapi berkat kesigapan petugas damkar, dibantu warga sekitar, sehingga api dipadamkan dan tak menjalar kemana-mana. “Cukup lama juga api membakar kawasan hutan di lereng Gunung Geger ini, sekitar 2,5 jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB,” kata Firmando.
Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)