20 April 2024

`

Bupati Sanusi Serahkan Santunan Untuk Korban Kanjuruhan Ke-134

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, HM Sanusi, menyerahkan santunan sebesar Rp 20 juta kepada ahli waris (alm) Reyvano Dwi Afriansyah (17), korban meninggal dunia musibah Stadion Kanjuruhan, warga Jalan Kebonsari 1, RT04/RW01, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022) pagi.

 

Bupati Malang, HM Sanusi, menyerahkan santunan sebesar Rp 20 juta kepada ahli waris (alm) Reyvano Dwi Afriansyah (17), korban meninggal dunia musibah Stadion Kanjuruhan, warga Jalan Kebonsari 1, RT04/RW01, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022) pagi.

 

BANTUAN tersebut berasal dari Pemkab Malang sebesar Rp 10 juta, Bank Jatim  Rp 5 Juta,  dan BAZNAS  Rp 5 juta. Santunan diantar langsung bupati bersama sejumlah pejabat Kabupaten Malang ke rumah duka, dan diterima langsung ayah korban, Arief Yuniarto (48). Pada kesempatan itu, bupati bersama rombongan, orang tua, keluarga korban, serta para takziah,  juga menggelar doa dan tahlil bersama untuk almarhum.

Tampak hadir, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah Wahyu Hidayat, pengurus Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (BAZNAS), perwakilan Bank Jatim Cabang Kepanjen, para ulama, serta Muspika Sumberpucung.

Perwakilan Kementerian Sosial menyerahkan santunan kepada ahli waris (alm) Reyvano Dwi Afriansyah (17), korban meninggal dunia musibah Stadion Kanjuruhan, warga Jalan Kebonsari 1, RT04/RW01, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, di Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (22/10/2022) pagi.

”Hari ini kita  takziah ke rumah duka, almarhum Vano (sapaan akrab Reyvano Dwi Afriansyah) sekaligus berkirim doa untuk almarhum. Mudah-mudahan almarhum yang turut kena musibah di Stadion Kanjuruhan diampuni dan amal ibadahnya diterima  Allah SWT. Atas nama Bupati Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan turut berbela sungkawa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” kata  Bupati Malang.

Almarhum Vano merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Arief Yuniarto dan Yayuk Supriyatin, serta adik dari Yaninthia Anggunningtyas (23).

Di depan rumah duka berdiri papan ucapan duka. Di antaranya dari Zainudin Amali (Menteri Pemuda dan Olahraga), Komjen. Pol. (P). Dr. Drs. H. M. Iriawan, SH,MM, MH (Ketua Umum PSSI),  serta keluarga besar SMK Negeri 4 Kota Malang, tempat almarhum menuntut ilmu. ‘Almarhum merupakan korban yang ke-134. Mudah-mudahan tidak ada korban lagi.,” kata bupati. (bri/mat)