8 Oktober 2024

`

Bupati Malang Menuntut Ilmu ke Kudus

2 min read

KUDUS, TABLOID JAWA TIMUR.COM  –  Sukses Bupati Kudus, Jawa Tengah, Dr. H. Musthofa, SE.MM, meraih Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha tiga kali beruntun dari Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo, mendapat perhatian serius Bupati Malang, Jawa Timur,  Dr. H. Rendra Kresna. Bersama jajarannya, Bupati Malang belajar ke Kudus, Senin (07/05/2018).

 

Bupati Kudus, Jawa Tengah, Dr. H. Musthofa, SE.MM, dan Bupati Malang, Jawa Timur, Dr. H. Rendra Kresna berbagi cindera mata.

 

KEPADA BUPATI KUDUS, Bupati Malang mengatakan, kedatangan mereka ke Kudus dalam rangka menggali ilmu, karena sukses meraih penghargaan tertinggi dari Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo. Penghargaan yang dimaksud adalah Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha sebanyak tiga kali  beruntun hingga mengantarkan Bupati Kudus dianugerahi presiden penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha di Jakarta, 25 April 2018.

Bupati Malang, Jawa Timur, Dr. H. Rendra Kresna dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono bersama para pelaku UMKM di Kudus, Jawa Tengah.
Bupati Malang, Jawa Timur, Dr. H. Rendra Kresna menyaksikan museum di Kudus, Jawa Tengah.

“Tentu kami tidak salah dalam menentukan tempat dan sasaran  replikasi ke Pemerintah Kabupaten Kudus ini. Sebab Bapak Presiden Jokowi saja telah memutuskan untuk menganugerahi Parasamya Purna Karya kepada Bapak Bupati Kudus. Penghargaan itu tentu didasari karena Bapak Bupati Kudus bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kudus memiliki kinerja hebat dalam memberi pelayanan langsung kepada masyarakat. Satu contoh,  sebelum ada program E-KTP, Kudus sudah melakukan terlebih dahulu,” kata  Rendra.

Sedangkan Dr. H. Rendra Kresna  tercatat baru kali pertama meraih penghargaan Satyalencana Karya Bakti Praja Nugraha, April 2018. Keberhasilan itu berdasarkan predikat kinerja terbaik dalam hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pemerintahan Daerah terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Penghargaan ini tidak lepas dari kinerja dari semua unsur pemerintah daerah melalui EKKPD dari LPPMD serta 700 item penilaian yang melibatkan seluruh kementerian.

Sementara itu, Bupati Kudus, Dr. H. Musthofa, SE.MM, mengatakan,  Pemerintah Kabupaten  Kudus memiliki program strategis, utamanya menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat, menurunkan kemiskinan, menurunkan pengangguran, memperluas kesempatan kerja,  dan meningkatkan pendapatan.

“Hal itu dilaksanakan melalui empat pilar pembangunan. Yakni, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), mewujudkan wajib belajar 12 tahun yang terjangkau dan berkualitas, tersedianya fasilitas kesehatan yang murah dan terjangkau,   pemberian santunan bagi warga yang meninggal ber-KTP, dan perlindungan usaha dan kesempatan kerja secara luas dan menyeluruh,” terang Musthofa.

Bupati Malang  yang berangkat bersama sejumlah pejabat juga menggali ilmu terkait E- Performance yang mampu diterapkan Pemerintah Kabupaten  Kudus dengan baik. Bahkan dalam pelaksanaan TPP, dilakukan dengan konsep integrasi,  antara aplikasi SI HADIR, aplikasi MENARA, E SKIP,  E SAKIP dan Aplikasi SIMDA. “Pemerintah Kabupaten  Kudus mulai membangun timeline aplikasi E- Performance sejak tahun 2015 dan dijalankan per 1 Januari 2016,” kata Musthofa.

Sebelum meninggalkan Kudus, Rendra Kresna  bersama rombongan menyempatkan berkunjung ke Museum Jenang yang menyuguhkan replika pembuatan jenang Kudus dari generasi pertama hingga ketiga yang sudah berusia lebih 100 tahun. Mereka juga melihat  rumah adat Kudus, Pasar Lama Ringin, dan Menara Kudus. (mat)