26 Maret 2025

`

Bakar Sampah, Tumpukan Kardus Milik PT. Cakra Guna Cipta Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dalam kondisi cuaca terik seperti sekarang, sebaiknya hati-hati kalau membakar sampah. Jika tidak, akan terjadi kebakaran, seperti yang dialami PT. Cakra Guna Cipta. Tumpukan kardus yang tersimpan di Jl. Raya Watudakon No. 332, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (21/07/2023) siang, sekitar pukul 11.05 WIB. Tak ada korban jiwa, namun pemilik mengalami kerugian Rp 200 juta.

 

Petugas Damkar Kabupaten Malang melakukan pembasahan untuk memastikan api yang membakar tumpukan kardus di Jl. Raya Watudakon No. 332, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/07/2023) siang, sekitar pukul 11.05 WIB, benar-benar padam.

 

Petugas Damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar tumpukan kardus yang tersimpan di Jl. Raya Watudakon No. 332, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/07/2023) siang, sekitar pukul 11.05 WIB. Tak ada korban jiwa, namun pemilik mengalami kerugian Rp 200 juta.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 11.25 WIB, Krisna, warga Jl Raya Watudakon No 332, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, menghubungi petugas jaga Damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada tumpukan kardus terbakar di desanya.

Firmando H Matondang

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Maskur sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 11.25 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, relawan RedKar, dan 1 unit ambulance.

Petugas Damkar Kabupaten Malang melakukan pembasahan untuk memastikan api yang membakar tumpukan kardus di Jl. Raya Watudakon No. 332, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/07/2023) siang, sekitar pukul 11.05 WIB, benar-benar padam.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.40 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tapi karena api cukup besar, ditambah banyak barang yang mudah terbakar dan cuaca yang panas, membuat api agak lama baru bisa dipadamkan.

“Api membakar tumpukan kardus sejak pukul 11.05 WIB itu baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.25 WIB. Jadi butuh waktu agak lama baru bisa memadamkan api, karena yang terbakar adalah material yang memang mudah terbakar. Selain itu cuaca juga agak panas. Namun berkat kesigapan petugas dan warga, akhirnya api dapat dipadamkan, ” terang Firmando, Sabtu (22/07/2023) siang setelah kejadian.

Mantan Camat Dau ini menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga api berasal dari pembakaran sampah. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)