9.073 Guru Ngaji Terima Insentif Rp 250 Ribu per Orang
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kabar gembira bagi para guru ngaji di Kabupaten Malang, Jawa Tmur. Dana insentif tahunan bagi mereka akan cair Desember 2018. Sebanyak 9.073 guru ngaji akan mendapatkan tunjangan insentif sebesar Rp 250 ribu per orang.

KASUBAG Keagamaan dan Bimbingan Mental (Bintal) Kabupaten Malang, Junaidi, menjelaskan, dari total 15.000 guru ngaji, sebanyak 9.073 orang akan mendapatkan tunjangan insentif sebesar Rp 250 ribu.
“Itu data yang kami terima dari FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran) di masing-masing kecamatan, dan telah kami validasi, kemudian kami terbitkan SK untuk penerimaan insentifnya,” terang Junaidi, Senin (26/11/2018).
“Untuk penerimaanya langsung ditransfer ke rekening tabungan para guru ngaji yang menerima insentif, ” imbuh Junaidi.
Ada beberapa persyaratan agar para guru ngaji bisa mendapat tunjangan insentif tahunan dari Pemkab Malang. “Kan banyak guru ngaji. Yang kami beri insentif adalah mereka yang lembaga tempatnya mengajar sudah terdaftar di Kemenag Kabupaten Malang, mempunyai rekening di Bank Jatim dan menyertakan KTP,” jelas Junaidi.
Sementara itu, pada 2018, menurut Junaidi, Bagian Bintal Kabupaten Malang, telah memberikan bantuan pembangunan tempat ibadah di 253 tempat. “Tahun 2018 kami bisa merealisasikan pemberian bantuan pembangunan 253 tempat ibadah, dari 525 proposal yang masuk. Anggaran untuk tahun ini sebesar Rp 2 miliar,” bebernya.
Besaran bantuan pembangunan tempat ibadah yang diberikan Rp 10 juta untuk masjid, gereja, pura, wihara, dan pondok pesantren. Sedangkan untuk pembangunan mushola sebesar Rp 5 juta. “Tahun 2019 ada kenaikan anggaran, sehinga kami harap bantuan yang kami berikan tahun depan nilainya bisa lebih besar serta lebih banyak tempat ibadah yang bisa tercover,”pungkas Junaidi. (diy)