Ketagihan Judi Burung Merpati, Tukang Cat Curi HP Tetangga
2 min readSURABAYA,TABLOIDJAWATIMUR. COM.- Gara-gara ketagihan bermain judi, Mochammad Heru (30), tinggal di Jalan Gubeng Klingsingan, Surabaya, Jawa Timur, nekat mencuri telepon genggam (HP) milik anak temannya sendiri. Sayang, belum sempat menjual telepon genggam curiannya, Polisi menangkap tersangka.

KASUS ini terungkap, berkat rekaman kamera pengawas CCTV, yang dipasang korban di teras dan ruang tamu rumah. Saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gubeng Surabaya, bapak dua anak ini hanya bisa pasrah dan tertunduk malu, karena mencuri telepon genggam milik Sholikah, yang tidak lain anak dari teman sekaligus tetangganya sendiri.

Modusnya, tersangka yang berprofesi sebagai tukang cat ini, beraksi dini hari ini dengan memanfaatkan pintu rumah korban yang terbuka.
“Dari rekaman CCTV terlihat tersangka masuk dengan cara mengendap-endap ke ruang tamu dan menggasak telepon genggam korban yang kebetulan diletakkan di lantai,” jelas Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Joko Soesanto, kepada wartawan Kamis (22/11/2018).
Meski korban berada di tidak jauh dari telepon genggamnya, namun tersangka dengan mudah mencurinya. “Saat tersangka beraksi, korban maupun ayahnya sedang tidur pulas, sehingga tidak mendengar aksi tersangka,” papar Joko.
Korban yang baru mengetahui telepon genggamnya hilang saat keesokan harinya, langsung lapor ke Polisi. “Selain memelajari rekaman CCTV, kita terbantu setelah ayah korban mengenali tersangka, yang tidak lain teman dan tetangganya sendiri,” terang Joko lagi.
Dalam pemeriksaan, tersangka nekat mencuri karena tidak memiliki uang untuk taruhan judi. “Rencananya, setelah telepon genggam dijual, uangnya mau saya buat taruhan judi burung merpati,” aku Heru.
Sementara itu, selain tersangka, Polisi mengamankan barang bukti sebuah telepon genggam milik korban. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terpaksa mendekam di dalam tahanan Mapolsek Gubeng. “Tersangka melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,”ungkap Joko. (ang)