Wijaya Fun Holiday Gelar Gowesata di 17 Kota se Indonesia
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Wijaya Fun Holiday, sebuah badan usaha yang bergerak di bidang pariwisata, akan menggelar “Gowesata”, 25 – 28 Maret 2021. Kegiatan yang diadakan untuk mendongkrak perekonomian melalui sektor pariwisata —namun tetap memperhatikan protokol kesehatan— ini digelar di 17 kota di Indonesia, mulai Malang, Yogyakarta, Lombok, Jakarta, Surabaya, Solo, Bandung, Makassar, Banyuwangi, Denpasar, Semarang, Medan, Bogor dan Palembang.

PROJECT Director Gowesata, Hendri Wijaya mengatakan, pendaftaran dibuka mulai 16 Februari – 6 Maret 2021. Panitia mentargetkan sebanyak 16 ribu peserta, mengunjungi 240 tempat wisata, dengan jarak tempuh total 480 km. “Event ini diharapkan dapat menstimulasi masyarakat agar mau berolahraga, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus menikmati sensasi bersepeda sambil berwisata yang menyehatkan,” katanya, saat pers rilis di Malang, Jawa Timur, Jumat (29/01/2021) siang.
Hendri Wijaya menambahkan, sebelum pendaftaran, Tim Gowesata akan melakukan kampanye “Pariwisata Bangkit” selama 7 hari, mulai 7 – 13 Februari 2021. Tujuannya, mengeksplorasi wisata, UMKM, hotel, serta berbincang dengan pemerintah daerah setempat terkait kondisi pariwisata di Indonesia. Kampanye tersebut akan didokumentasikan untuk membantu promosi wisata daerah tujuan.
“Tim Gowesata akan kampanye menggunakan sepeda untuk touring di berbagai tempat. Kampanye ini tak hanya mempromosikan wisata daerah, namun juga mengajak masyarakat agar hidup sehat dengan berolahraga, yakni bersepeda,” katanya.
Kampanye hari pertama akan diadakan di Malang dengan upacara dan bersepeda bersama Wali Kota Malang (Sutiaji) dan komunitas pariwisata. Kemudian 8 Februari menuju ke Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya untuk menyerahkan undangan Grand Opening Gowesata. Dilanjutkan ke Bondowoso dan menginap di sana. Esoknya, 9 Februari, Tim Gowesata akan eksplor Wisata Kawah Wurung – Jampit, Bondowoso.
Setelah itu kampanye dilanjutkan ke Banyuwangi, eksplor Wisata Baluran, lalu menuju Bali. Tanggal 11 Februari, Tim Gowesata bertemu dengan Gubernur Bali untuk menyerahkan undangan Closing Ceremony Gowesata 28 Maret. Bersamaan dengan itu, tim juga akan bersepeda dengan komunitas pariwisata daerah sekitar.
“Hari ke-6 atau tanggal 12 Februari, kami akan meet up dengan Bupati Gianyar guna survei kegiatan donasi. Karena di akhir acara Gowesata nanti, akan menyalurkan donasi untuk pariwisata terdampak COVID-19. Barulah tanggal 13 Februari kami kembali ke Malang,” terang Hendri Wijaya seraya menambahkan puncak acara atau closing ceremony 28 Maret akan dilakukan di Bali yang akan dihadiri Menparekraf, Menpora, Gubernur Bali dan performance sejumlah band tanah air. (div/mat)