Gowesata, Mengangkat Potensi Pariwisata Kota Malang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Rencana Wijaya Fun Holiday, sebuah badan usaha yang bergerak di bidang pariwisata, yang akan menggelar “Gowesata”, 25 – 28 Maret 2021, dismbut baik Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Jawa Timur, Ida Ayu Made Wahyudi.

IDA BERHARAP, dengan adanya gowes wisata (gowesata) di 17 kota di Indonesia, mulai Malang, Yogyakarta, Lombok, Jakarta, Surabaya, Solo, Bandung, Makassar, Banyuwangi, Denpasar, Semarang, Medan, Bogor dan Palembang, ini, diharapkan dapat mendongkrak perekonomian melalui sektor pariwisata.
“Kami mendukung penuh acara ini. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, minimal bisa mengangkat pariwisata di Kota Malang. Promosi melalui apa pun tidak masalah yang penting tujuan kita memajukan sektor pariwisata, perhotelan dan restoran di Kota Malang,” katanya usai pers rilis di salah satu hotel di Kota Malang, Jumat (29/01/2021) siang.

Bahkan, Ida berharap, dengan publikasi program gowesta ini, minimal Kota Malang akan mendapatkan trending topik. “Dengan begitu diharapkan ke depannya para wisatawan datang ke Kota Malang, ” harapnya.
Sementara itu, Agus Basoeki, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Kota Malang mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu kolaborasi yang sangat bagus. Hampir semua sektor kena, mulai promo objek wisata, pengenalan hotel sampai restoran. “Di masa pandemi seperti ini, apa pun aktifitas yang mendukung kemajuan sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran, wajib kita dukung,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Wijaya Fun Holiday, sebuah badan usaha yang bergerak di bidang pariwisata, akan menggelar “Gowesata”, 25 – 28 Maret 2021. Kegiatan yang diadakan untuk mendongkrak perekonomian melalui sektor pariwisata —namun tetap memperhatikan protokol kesehatan— ini digelar di 17 kota di Indonesia, mulai Malang, Yogyakarta, Lombok, Jakarta, Surabaya, Solo, Bandung, Makassar, Banyuwangi, Denpasar, Semarang, Medan, Bogor, dan Palembang,
Project Director Gowesata, Hendri Wijaya mengatakan, pendaftaran dibuka mulai 16 Februari – 6 Maret 2021. Panitia mentargetkan sebanyak 16 ribu peserta, mengunjungi 240 tempat wisata, dengan jarak tempuh total 480 km. “Event ini diharapkan dapat menstimulasi masyarakat agar mau berolahraga, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus menikmati sensasi bersepeda sambil berwisata yang menyehatkan,” katanya, saat pers rilis di Malang, Jawa Timur, Jumat (29/01/2021) siang.
Hendri Wijaya menambahkan, sebelum pendaftaran, Tim Gowesata akan melakukan kampanye “Pariwisata Bangkit” selama 7 hari, mulai 7 – 13 Februari 2021. Tujuannya, mengeksplorasi wisata, UMKM, hotel, serta berbincang dengan pemerintah daerah setempat terkait kondisi pariwisata di Indonesia. Kampanye tersebut akan didokumentasikan untuk membantu promosi wisata daerah tujuan.
“Tim Gowesata akan kampanye menggunakan sepeda untuk touring di berbagai tempat. Kampanye ini tak hanya mempromosikan wisata daerah, namun juga mengajak masyarakat agar hidup sehat dengan berolahraga, yakni bersepeda,” katanya. (div/mat)