Warga Polehan Geger, Temukan Bayi Hidup di Depan Rumah
2 min readMALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Warga Jalan Puntodewo Gang IX RT 12 RW 3 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang dihebohkan dengan temuan bayi, di depan rumah warga, Senin 04 Desember 2023.
SAAT ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu, masih hidup dan tergeletak di depan pagar salah satu rumah warga.
Saksi mata, Bambang Suprio (61) menjelaskan, saat itu ia sedang berjalan kaki menuju arah ke masjid.
“Saya jalan kaki arah masjid. Tiba tiba, melihat ada kain selimut tergeletak di depan pagar rumah warna. Saya kira, jemuran warga yang jatuh. Namun rumah tersebut, dalam kondisinya kosong, karena seluruh penghuninya umrah,” terangnya, Senin 4 Desember 2023.
Namun, setelah didekati, ternyata di balik kain selimut ada bayi laki-laki. Memakai pakaian warna biru putih serta masih menempel tali pusarnya.
“Di dekatnya juga ditemukan tas warna hitam. Saat dibuka, isinya popok, obat luka, kasa, dan satu stel pakaian bayi,” lanjutnya.
Selanjutnya, dirinya melapor ke Ketua RT setempat. Kemudian, laporan tersebut diteruskan ke pihak kepolisian serta pihak kelurahan.
Petugas Polsek Blimbing didampingi pihak kelurahan dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang tiba di lokasi dan langsung mengecek kondisi bayi.
Kasi Trantib Kelurahan Polehan, Subaidi mengungkapkan, bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat. Dilihat dari kondisinya, diperkirakan bayi tersebut berusia 5 hari.
“Kondisi bayi sehat. Tidak rewel sama sekali. Dan saat dicek, tidak ada luka sama sekali di tubuh bayi,” katanya.
“Kemudian pihak Dinsos (Dinsos-P3AP2KB Kota Malang) langsung membawa bayi tersebut ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dicek secara lengkap kesehatannya,” bebernya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Polehan, Aiptu Harijanto menjelaskan, kejadian tersebut dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Blimbing.
“Kondisi bayi aman dan sehat. Sudah saya laporkan ke Unit Reskrim Polsek Blimbing, untuk dilakukan penyelidikan mencari siapa pelaku pembuang bayi,” pungkasnya. (aji)