Tiap Sekolah Dijatah 1.000 Dosis, Pelajar SMA/SMKN se Jatim Divaksin
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan vaksinasi massal di 38 SMA/SMK Negeri se Jawa Timur, Rabu (04/08/2021). Masing-masing sekolah mendapatkan 1.000 dosis vaksin. Di Malang, vaksinasi dipusatkan di SMKN 1 Singosari dengan target 1.000 siswa.
GUBERNUR Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga menggelar video conference dengan 38 SMA/SMK Negeri di kabupaten/kota. Seperti Kota Batu, Pacitan, Kota Malang, Kabupaten Malang, Madiun, dan sebagainya. “Hari ini vaksinasi serentak siswa siswi di 38 SMK/SMA se Jatim. Mereka baru dapat support 1.000 vaksin dari Pemprov Jatim, ” katanya.
Khofifah menjelaskan, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan, pelajar usia remaja divaksin menggunakan sinovac. Mereka menjadi prioritas karena tidak cukup jika hanya menjalankan pembelajaran secara virtual. “Bahkan kami tadi sempat dialog, mayoritas siswa maunya belajar secara langsung,” tegasnya.
Sementara itu, vaksinasi di SMKN 1 Singosari diikuti para pelajarnya. Kepala SMK Negeri 1 Singosari, Drs. Imam M.MT, mengatakan, vaksinasi ini kelanjutan program gubenur.
“Alhamdulillah, kali ini kita ditunjuk sebagai tempat vaksinasi pelajar di Kabupaten Malang, Kami sangat senang bilamana anak didik kami mendapatkan vaksinasi. Ini salah satu bentuk upaya mempersiapkan anak anak dalam pembelajaran tatap muka,” kata Imam.
Vaksinasi untuk 1.000 siswa di SMKN 1 Singosari dibagi menjadi enam regu. Vaksinator berasal dari RSUD Marsudi Waluyo, RS Prima Husada, Pukesmas Lawang, Puskesmas Singosari, dan Puskesmas Ardimulyo.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Malang, Drs. Arif Khamzah, M.Si, menyampaikan terima kasih kepada Gubenur Jawa Timur atas pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMA/SMKN.
“Terima kasih, siswa SMKN 1 Singosari yang jumlahnya 2.000 sekarang ditargetkan 50 persennya tercapai. Tentu bangga karena pertama kali khusus pelajar di Malang,” ujarnya. (div/mat)
