12 Februari 2025

`

Pemandian Kendedes, Tempat Mandi Ratu Ken Dedes

2 min read
Patung Ken Dedes di Pemandian Kendedes Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (foto: E.K. salsabilla, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura)

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Di Malang, Jawa Timur, memang banyak tempat wisata. Baik wisata alam maupun wisata sejarah. Salah satunya Pemandian Kendedes di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pemandian ini dibangun sekitar tahun 1200 – an, saat Kerajaan Singosari berjaya pada masa kepemimpinan Raja Ken Arok.

 

 

“DIRESMIKAN pada tahun 1962, tapi saat itu pemandian masih dalam keadaan amburadul terus tahun 1998 direnovasi kembali, ” ujar salah satu penjaga pemandian Kendedes, Karmun (56), Minggu (16/12/2018).

Pintu masuk Pemandian Kendedes di Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (foto: E.K. salsabilla, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura)

Sebagai salah satu tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Singosari, pemandian Kendedes ini tak lepas dari berbagai macam mitos yang sampai saat ini masih dipercayai oleh warga sekitar dan  pengunjung. Salah satu mitos yang paling terkenal yaitu, barang siapa yang mandi di pemandian Kendedes diyakini akan awet muda. Konon, pemandian ini dahulu menjadi tempat mandi Putri Ken Dedes yang dikenal karena kecantikannya pada zaman itu.

Patung Ken Dedes di Pemandian Kendedes Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (foto: E.K. salsabilla, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura)

Pemandian Kendedes ini menyediakan fasilitas yang menyenangkan, cocok sekali bagi siapa pun yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dan melepas kejenuhan dengan berenang. Wisata ini menyediakan fasilitas 3 tipe kolam renang, yaitu kolam kecil, kolam anak – anak, dan kolam dewasa yang dilengkapi dengan seluncuran. Selain itu, di sana ada juga tersedia penyewan ban, baju renang, dan lain – lain. Fasilitias kecil – kecilan berupa ayunan, jungkat – jungkit, dan kereta kecil yang semakin menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin membawa buah hatinya.

Lokasi yang terletak di lereng gunung Arjuno membuat area tempat pemandian ini semakin sejuk dan memiliki pemandangan yang sangat indah, ditambah dengan airnya yang murni dari mata air sehingga airnya yang sangat jernih membuat kenyamanan yang tak terhingga.

“Airnya ini dari sumber mata air asli. Air ini juga pernah diteliti sama anak kesehatan. Katanya masih mengandung mineral. Kolam ikan yang ada di depan pintu masuk itu uget – uget (jentik – jentik) yang mau jadi nyamuk loh nggak ada mbak, saking bersihnya air. Meskipun hujan lebat, nggak ada sama sekali,” ujar Karmun.

Untuk masuk ke pemandian ini, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak, cukup Rp 8.000 rupiah untuk anak – anak dan Rp 10.000  untuk dewasa. (E.K. salsabilla, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura/rahmat)