Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Dipasangi Papan Himbauan

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota memasang papan himbauan keselamatan di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Jl. Laksamana Martadinata Gang 10, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, belum lama ini.

*Petugas memasang tuang pancang di pintu gang di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Jl. Laksamana Martadinata Gang 10, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.*

SELAIN papan himbauan, juga dipasang portal pembatas oleh warga. Hal itu dilakukan untuk antisipasi warga yang menyeberang dengan menaiki kendaraan. “Pemasangan papan himbauan ini untuk antisipasi terjadinya kecelakaan kereta api,” terang Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppy Anggi Khrisna.

*Petugas memasang papan himbauan keselamatan di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Jl. Laksamana Martadinata Gang 10, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.*

Mengingat di lokasi ini sempat terjadi kecelakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Saat itu, korban meninggal setelah kesenggol dan terseret kereta api. “Semua dilakukan demi keselamatan warga, khususnya yang melintas rel di kawasan gang 10 ini,” tegas kasat.

Selain itu, dalam pemasangan atribut pengamanan dan palang, petugas berkoordinasi dengan Ketua RW. Diharapkan hal itu segera ditindaklanjuti PT. Kereta Api Indonesia (KAI).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua RT 09 / RW 1 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Ernestyo (58), warga Jl Zaenal Zakse, Kota Malang, meninggal dunai setelah terseret kereta api, Minggu (13/06/2021).

Kapolsekta Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi menerangkan, peristiwa terjadi saat korban melewati perlintasan kerera api ke pemukiman warga di Jl. Zaenal Zakse (Kebalen). “Ia terseret saat melintas di perlintasan kereta Jl. Laksamana Martadinata (Gang Madiun), Kelurahan Kota Lama, Kota Malang, menggunakan sepeda motor Honda,” katanya.

Kompol Yusuf Suryadi menerangkan, saat itu, KA Matarmaja tujuan Blitar dari arah utara (Stasiun Kota Baru) melaju ke selatan. “Sebetulnya kereta sudah lewat, tapi korban masuk sebelum gerbong terakhir bener-bener lewat. Sepertinya, kemudi sepeda motornya keseret gerbong kereta,” terangnya, Minggu (13/06/2021).

Sebenarnya, lanjut kapolsek, korban sudah diteriaki warga sekitar jika ada kereta api lewat. “Mungkin teriakan itu tidak terdengar oleh korban. Akhirnya ia sempat terseret kereta api hingga beberapa meter. Korban langsung meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya. (aji/mat)