14 Mei 2024

`

Perempuan Ini Mengalami Luka Bakar Karena Rumahnya Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Malang benar nasib Kudaifah (53). Perempuan yang tinggal di Desa Krebet RT 01/RW 01, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ini mengalami luka bakar sekitar 5% karena terdampak kebakaran yang menimpa rumahnya, bertepatan malam Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/04/2024) pagi buta, sekitar pukul 02.30 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di rumah Kudaifah (53), warga Desa Krebet RT 01/RW 01, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar Rabu (10/04/2024) pagi buta, sekitar pukul 02.30 WIB.

 

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Rabu pagi, sekitar pukul 02.45 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Arif Afianto, satpam rumas dinas pabrik gula (PG) Krebet, Bululawang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah warga setempat yang terbakar.

Petugas Puskesmas Bululawang memberi perawatan kepada Kudaifah (53), warga Desa Krebet RT 01/RW 01, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, karena mengalami luka bakar akibat terdampak rumahnya terbakar, Rabu (10/04/2024) pagi buta, sekitar pukul 02.30 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 02.52 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik PG Krebet, 1 unit ambulance, dibantu petugas Puskesmas Bululawang, dan petugas PLN.

Tim Damkar PG Krebet yang tiba lebih dulu di lokasi kebakaran sekitar pukul 02.57 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas langsung melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama untuk memadamkan api. Sekitar pukul 03.50 WIB api baru berhasil dijinakan,” terang Firmando, Rabu (10/04/2024) sore.

Menurut Firmando, Tim Damkar memang butuh waktu lama untuk memadamkan api, karena di lokasi kejadian banyak material yang mudah terbakar. “Sebelum tim datang, warga secara bergotong royong sudah berusaha memadamkan api,” jelasnya.

Dalam kejadian ini, pemilik rumah, Kudaifah mengalami luka bakar sekitar 5%. Kerugian material akibat kebakaran sekitar Rp 100 juta. “Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga karena konsleting listrik. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)