17 Januari 2025

`

Rumah Terbakar, Pemilik Meninggal

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ketenangan warga Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terusik karena rumah Marjoko (59) terbakar, Sabtu (27/04/2024) pagi buta, sekitar pukul 04.00 WIB. Marjoko meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Marjoko (59) di Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Sabtu (27/04/2024) pagi buta, sekitar pukul 04.00 WIB. Marjoko meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 04.35 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Shimadha Ananda, warga Dusun Simping, RT 06/RW 06 Desa Turirejo, Kecamatan Lawang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah warga setempat yang terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Angga Krisnanto sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 04/45 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit ambulance, dibantu aparat Pemerintah Desa Turirejo, Muspika Lawang, PMI, Inafis Polres Lawang, Sabhara Polsek Lawang, dan Tim Resita.

Petugas damkar Kabupaten Malang menunjukkan kain seraya menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Marjoko (59) di Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Sabtu (27/04/2024) pagi buta, sekitar pukul 04.00 WIB. Marjoko meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 05.00 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama untuk memadamkan api. Sekitar pukul 08.00 WIB api baru berhasil dijinakan,” terang Firmando, Sabtu (27/04/2024) sore.

Menurut Firmando, timnya memang butuh waktu lama untuk memadamkan api, karena di lokasi kejadian banyak material yang mudah terbakar. “Sebelum tim datang, warga secara bergotong royong sudah berusaha memadamkan api. Ketika Tim Damkar sampai di lokasi, melanjutkan proses pembasahan bara yang masih ada setelah jenazah dievakuasi,” jelasnya.

“Dalam kejadian ini, pemilik rumah, Marjoko (59) meninggal dunia. Kerugian material akibat kebakaran sekitar Rp 75 juta. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)