3 Oktober 2024

`

Omset Turun, Sopir Angkot Wadul Kapolresta

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah sopir angkot menyampaikan keluhan, menyusul menurunnya omset mereka kepada Kapolresta Malang, Kombes Budi Hermanto, di Terminal Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (30/12/2022) siang.

 

Sejumlah sopir angkot bersama Kapolresta Malang, Kombes Budi Hermanto usai dialog di Terminal Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (30/12/2022) siang.

 

DALAM kesempatan itu, para sopir angkot menyampaikan menurunnya pendapatan karena sepinya penumpang, kenaikan tarif angkot, serta pajak mobil angkot.

“Permasalahan kenaikan tarif angkot akan saya sampaikan ke Wali Kota Malang dan DPRD. Untuk pajak angkot, akan saya komunikasikan kepada Samsat, dan akan kami permudah,” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, saat menemui para sopir di kawasan Terminal Madyopuro, Jumat (30/12/2022).

Sejumlah sopir angkot menerima bingkisan dari Kapolresta Malang, Kombes Budi Hermanto saat dialog di Terminal Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (30/12/2022) siang.

Beberapa keluhan lain yang disampaikan terkait adanya bus sekolah, bus wisata di hari libur yang dipakai masyarakat umum, becak motor (bentor), dan ojek online. Semuanya ikut mendukung menurunnya pendapatan para sopir angkot.

Koordinator lapangan sopir angkot jalur MM, Abdul Rochim (58), warga Jl. Gribik, Kota Malang, berterima kasih dan bersyukur atas kepedulian Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. “Saya menjadi sopir angkot sudah 33 tahun. Baru kali ini mendapatkan kepedulian dari Kapolresta Malang Kota. Saya sudah lega bisa menyampaikan keluhan saya. Semoga bisa terealisasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, jajaran Polresta Malang Kota juga memberikan sembako kepada sejumlah sopir angkot. Terkait bentor (becak motor), menurut kapolresta, memang tidak ada aturan. Namun jika ditertibkan akan juga mematikan nafkah pengemudi bentor. (aji/mat)