15 Desember 2024

`

Listrik Konslet, Rumah Warga Kepanjen Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena konsleting listrik, rumah milik Khambali (55), warga Jl. Sunan Kalijogo, Dusun Legok, Desa Sukoraharjo, RT 02/RW 02, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (13/05/2024) siang, sekitar pukul 09.15 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

 

Beginilah kondisi rumah milik Khambali (55), warga Jl. Sunan Kalijogo, Dusun Legok, Desa Sukoraharjo, RT 02/RW 02, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah terbakar, Senin (13/05/2024) siang, sekitar pukul 09.15 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Senin siang, sekitar pukul 09.33 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Didin, Perangkat Desa Sukoraharjo. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah yang terbakar.

Petugas damkar berada di antara puing-puing rumah milik Khambali (55), warga Jl. Sunan Kalijogo, Dusun Legok, Desa Sukoraharjo, RT 02/RW 02, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Senin (13/05/2024) siang, sekitar pukul 09.15 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Angga Krisnanto, sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 09.40 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), didukung 2 unit mobil damkar milik PR Gudang Baru, 1 unit ambulance, dan 2 relawan, dibantu perangkat desa setempat, Polsek Kepanjen, dan Babinsa.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 10.05 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, sekitar 1 jam lebih. Karena di dalam bangunan banyak barang yang mudah terbakar,” terang Firmando, Senin (13/05/2022) malam setelah kejadian.

Firmando menambahkan, sekitar pukul 11.00 WIB api baru dapat dipadamkan oleh petugas bersama masyarakat. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Diduga karena konsleting listrik. Kerugian sekitar Rp 50 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)