Kayutangan Dibuka Minggu, Arus Lalulintas Dinormalkan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Revitalisasi Kayutangan Heritage di Jl. Basuki Rahmad, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, telah selesai dikerjakan. Rencananya, Minggu (20/12/2020) kawasan wisata bersejarah di Kota Malang ini akan dibuka kembali untuk dilewati kendaraan.
KASI Manajemen Rekaya dan Keselamatan Lalulintas Dinas Perhubungan Kota Malang, Heriono, mengatakan, ada sejumlah rekayasa lalu lintas di beberapa titik selama proses pembangunan berlangsung, utamanya di sekitar zona I (depan kantor PLN) dan zona II (persimpangan Rajabally/BCA). “Jika pembangunan sudah selesai, arus lalulintas akan dikembalikan seperti semula,” katanya, Jumat (18/12/2020) siang.
Menurut Hariono, dari Jl. Semeru, bisa melintas ke Jl. Kahuripan atau belok kiri ke Jl. Basuki Rahmad. Demikian juga yang datang dari Jl. Kahuripan, bisa ke kiri, ke Jl. Kayutangan atau lurus ke PLN. Sementara yang datang dari arah selatan, bisa belok kiri, ke Jl. Semeru atau lurus PLN. Demikian pula dari arah PLN (utara) bisa ke kiri, Jl. Mojopahit atau lurus, ke Jl. Kayutangan (selatan).
“Dulu ada wacana dijadikan satu arah, dari arah PLN (utara) ke selatan sampai Gereja Kayutangan (Sarinah). Tapi sampai saat ini belum ada perintah dari pimpinan,” kata Hariono.
Mengenai proses pembukaan jalur pada 20 Desember 2020, Menurut Hariono, waktu dan tempatnya belum ditentukan. Tapi Dinas Perhubungan secara teknis akan bekerjasama dengan kepolisian. “Jadi saya tegaskan, kegiatan ini akan selalu berkoordinasi dengan kepolisian,” ujarnya seraya menambahkan rencananya, Sabtu (19/12/2020) pagi akan dilakukan uji coba dengan kendaraan besar oleh pengembang untuk kelayakan.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, meminta kepada pelaksana proyek untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, khususnya di sepanjang Jl. Basuki Rahmat. Demikian pula pekerjaan proyek jembatan di Kedungkandang, Kota Malang, agar diselesaikan tepat waktu.
“Kami menghimbau pada tanggal 20 Desember 2020 sudah bisa digunakan. Karena pada tanggal 21 Desember 2020 nanti arus lalu lintas akan dibuka seperti sedia kala. Dinormalkan seperti dahulu, dua arah berjalan, tidak ada penutupan lagi di sekitaran Malang Heritage,” katanya.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, menjelaskan, pada tangal tersebut, Operasi Lilin Semeru 2020 akan dijalankan. “Jadi harapan kami, apabila jalur ini (Basuki Rahmat dan Kedungkandang) sudah dibuka, insyallah bisa aman, lancer, dan tertib, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan seperti saat inii,” jelasnya.
Dia menambahkan, Polresta Malang Kota akan menurunkan sebanyak 142 personel guna mengatasi kemacetan yang mungkin bisa terjadi saat Natal dan Tahun Baru. “Kami akan turunkan 142 personel dari lalu lintas saja. Nanti juga akan turun dari Satuan Fungsi (Satfung) dari Reserse dan personel tak berseragam dari Intel dan Sabhara,” katanya. (div/mat)
