17 Mei 2025

`

Istri Kapolresta Gendong Bayi Malang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Penemuan bayi perempuan di depan toko, di kawasan Jl. Gilimanuk II, RT. 06 / RW. 12, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu malam (16/09/2018), mengundang kepedulian beberapa pihak, termasuk Ketua Bhayangkari Cabang Malang Kota, Ny Susi Asfuri.

 

 

Ketua Bhayangkari Cabang Malang Kota, Ny Susi Asfuri menggendong bayi di rumah sakit yang ditemukan warga di Jl. Gilimanuk.

KEPEDULIAN itu diwujudkan dengan menjenguk bayi tersebut. Bahkan Susi  menggendong bayi di tempat perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

“Ibu Kapolresta menjenguk bayi yang ditemukan warga Jl. Gilimanuk. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama,” tutur Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, Senin (17/09/2018).

Turut menjenguk juga, istri dari Kepala Satuan Lalu Lintas, Polres Malang Kota, Gadis Galang Saputra. Sebagai seorang ibu, tentu merasakan hal berbeda melihat bayi mungil baru lahir, namun ditelantarkan.

Dengan menjenguk bayi, diharapkan rasa kemanusiaan dan kasih sayang sesama makhluk Tuhan, bisa tercipta dan berefek positif bagi sang bayi.

Namun demikian, lanjut Kasubag, para istri Polisi ini tetap menyayangkan langkah yang ditempuh orang tua kandung bayi. Karena dengan alasan apapun, penelantaran bayi, tetap tidak dibenarkan ada sanksinya.

“Sebagai sesama makhluk Tuhan, ini salah satu bentuk perhatian dan kasih sayang. Namun demikian, penelantaran bayi, tetap tidak diperbolehkan,” lanjutnya.

Sementara itu, warga sekitar lokasi penemuan bayi, juga sempat tersampaikan untuk mengadopsi. Namun demikian, hal itu harus melalui tahapan pengadopsian yang sudah ditentukan.

Sebelumya, warga sekitar Jl. Gilimanuk II, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dihebohkan dengan temuan bayi. Bayi itu, ditaruh di depan toko milik salah satu warga.

Dari kabar yang diperoleh, sebelum ditemukanya bayi, ada sepasang laki laki dan perempuan bersepeda motor, berada di lokasi penemuan bayi. Namun, kedua orang misterius itu, sudah belalu sebelum ditemui warga.  (ide)