Hujan Angin, Warga Bumiayu Meninggal Tertimpa Dahan Pohon
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dua pengendara motor NMax N 2894 ABT, Imron (50) dan Andro (21), keduanya warga Jl. Kyai Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi korban tertimpa dahan pohon saat melintas di Jl. Mayjen Sungkono, Kelurahan Bumiayu, Jumat (11/11/2022) siang.
DARI peristiwa tersebut, Imron tewas di lokasi kejadian. Sementara Andro mengalami sakit di bagian pinggang.
Kepada petugas, saksi mata Choirul Anam (25), warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, yang bekerja di sekitar lokasi menerangkan, saat itu hujan lebat dan angin kencang. Saksi berada di gudang jasa ekspedisi, tempatnya bekerja.
Tiba-tiba pohon yang letaknya di tepi jalan patah dan menimpa pengendara motor yang melintas. Kemudian ia bergegas lari ke jalan raya. Saat itu ia melihat korban merangkak ke tepi jalan, berteriak minta tolong serta memanggil ayahnya.
Melihat kejadian tersebut, saksi memanggil teman-temannya untuk membantu korban. Namun saat akan menolong, salah satu korban sudah tidak bergerak dan darah keluar dari kepala.
Dari informasi yang diperoleh, saat itu korban sedang mengantar anaknya berangkat bekerja. Sementara cuaca memang sedang hujan lebat dan angin kencang.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariadi, yang hadir di lokasi menerangkan, kedua korban memang sedang melintas dalam kondisi hujan lebat. “Kedua korban memang melintas saat hujan lebat. Satu orang meninggal di lokasi. Sementara satu korban mengalami sakit,” terangnya.
Setelah dilaksanakan evakuasi, kedua korban dibawa ke RS dr. Saiful Anwar Kota Malang. (aji/mat)