Honda Jazz yang Tertimpa Dahan Diambil Pemiliknya
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Mobil honda jazz warna abu-abu, nomor Polisi N 1039 HG, yang tertimpa dahan lapuk, Rabu (30/01), akhirnya diambil pemiliknya di Unit Laka Lantas, Kamis (31/01/2019).
PEMILIK mobil merupakan Humas dari rumah sakit Hwafa Husada Kepanjen, Khoiri, SH, warga Jl. Sidodadi, Dusun Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kepala unit laka Polres Malang Kota, Iptu Sutadi membenarkan, bahwa mobil sudah diambil pemiliknya.
“Iya betul, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB sudah diambil pemiliknya. Katanya, pemiliknya lupa,” tuturnya ditemui kantor Unit Laka Lantas, Kamis (31/01).
Ia melanjutkan, dirinya menyarankan laporan ke Dinas Perumahan, karena kategori bencana alam. Namun, Kanit tidak mengetahui, apakah yang bersangkutan melapor apa tidak.
“Bagi kami, hanya pada bagian pengecekan surat kendaraan. Yang terpenting STNK, SIM lengkap selesai. Kalau ada benturan dengan kendaraan lain, masuk Laka. Tapi ini tidak,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika usai parkir di lokasi tersebut, dirinya kemudian pergi ke rumah sakit dengan transportasi online. Dirinya baru ingat, jika mobil diparkir di Alun-alun, Kamis pagi. Selanjutnya, ia mengambil ke Unit Laka dengan diantar oleh mobil Rumah Sakit.
Sebelumnya, sebuah mobil honda jazz warna abu-abu, nomor Polisi N 1039 HG, yang diparkir di Jl. Merdeka Barat, (timur masjid Jamik, Alun-alun kota Malang), Kecamatan Klojen, Kota Malang, tertimpa dahan lapuk, Rabu (30/01).
Akibatnya, kap bagian atas ringsek, serta beberapa titik kaca tampak hancur. Beruntung dalam kejadian itu, tidak mengakibatkan korban jiwa. Mengingat, saat kejadian mobil dalam keadaan kosong.
Saksi mata, Soni juru parkir di sekitar lokasi menerangkan, mobil diparkir sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga tidak kuat menahan, dahan yang berada puluhan meter diatasnya, jatuh tepat di bagian atas mobil.
“Tadi di parkir sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya, ditinggal jalan-jalan ke Alun-alun, mungkin lanjut ke kawasan pertokoan,” tuturnya di lokasi kejadian.
Soni melanjutkan, pada saat kejadian tidak sedang ada angin atau hujan. Tiba tiba saja terdengar suara yang cukup keras, dan mobil sudah penyok bagian atas. Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Soni langsung melaporkan kepada Polisi taman di kawasan Alun-alun. (ide)
