8 Oktober 2024

`

Goreng Stik Bawang, Rumah Ini Terbakar, Rp 100 Juta Melayang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena tak hati-hati saat menggoreng kue stik bawang, rumah milik Gufron (50), warga Jl. Dipenegoro RT 13/RW 05, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Selasa (28/03/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.  

 

Petugas damkar Kabupaten Malang harus naik ke atap rumah untuk menyemprotkan air, untuk mematikan api yang membakar rumah milik Gufron (50), warga Jl. Diponegoro RT 13/RW 05, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (28/03/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk mematikan api yang membakar rumah milik Gufron (50), warga Jl. Dipenegoro RT 13/RW 05, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (28/03/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Selasa pagi, sekitar pukul 06.10 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang,menerima telepon dari anggota Polsek Pagelaran.  Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah yang terbakar.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk mematikan api yang membakar rumah milik Gufron (50), warga Jl. Dipenegoro RT 13/RW 05, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (28/03/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Angga Kristanto sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 06.13 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa  3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, didukung petugas Polsek, Koramil, 2 relawan Tagana, 2 petugas BPBD, 2 relawan PMI, Kasi Trantib Kecamatan Pagelaran, serta bantuan sejumlah masyarakat di sekitar kejadian.

Firmando H Matondang.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 06.23 WIB,  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Tak butuh waktu lama untuk memadamkan api. Sekitar pukul 07.16 WIB api sudah berhasil dijinakan,” terang Firmando, Selasa  (28/03/2023) siang.

Firmando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari penggorengan kue stik bawang. “Kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)