25 April 2024

`

Forkopimda Siapkan Psikolog Dampingi Pasien COVID-19

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Malang, Jawa Timur, melaunching program Sama Ramah, Satgas Malang Raya Trauma Healing Korban COVID-19, di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu (21/07/2021).

 

Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Malang, Jawa Timur, melaunching program Sama Ramah, Satgas Malang Raya Trauma Healing Korban COVID-19, di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu (21/07/2021).

 

MENURUT Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, Sama Ramah merupakan salah satu langkah percepatan penanganan korban COVID-19. Percepatan itu dilakukan saat korban masih dalam masa terpapar, saat penyembuhan,  hingga pasca terkena COVID-19.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto memberikan keterangan pers usai launching Sama Ramah.

“Sebab, orang yang terkena COVID-19, sering berhalusinasi. Ini pengalaman saya sendiri. Terpikir dan terbayang hal- hal buruk. Misalnya,  kematian atau hal buruk lainya. Itu membuat imun turun. Karena itu, diperlukan psikolog untuk memberikan pendampingan,” kata H. Sutiaji, usai peresmian Sama Ramah.

Untuk itu, lanjut Wali Kota Malang, pihaknya akan bekerjasama dengan para perguruan tinggi, khususnya dalam penyediaan tenaga psikolog. Mengingat, jumlah korban COVID 19 di Kota Malang cukup banyak.

“Korban COVID  yang isoman (isolasi mandiri), cukup banyak. Karena itu membutuhkan SDM yang banyak. Selain psikolog,  dari Pemkot Malang sudah ada 6 orang. Jumlah ini akan ditambah dari Polresta Malang Kota. Bahkan kami bekerjasama dengan perguruan tinggi,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto,  sudah menyiapkan sejumlah psikolog untuk memberikan pendampingan kapada korban COVID-19. “Dari Polresta Malang Kota ada 17 psikolog. Selain itu peran Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan juga akan dimaksimal,” terangnya. (aji/mat)