24 Maret 2025

`

Diduga Korban Pembunuhan, Denpom Bongkar Kuburan di Jabung

2 min read
penemuan mayat di Dusun Boro, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Evakuasi penemuan mayat di Dusun Boro, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/05/2018). (ist)

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Warga Dusun Boro, Desa Jabung, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/05/2018) dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang diduga bernama Puji Astrianto (32), warga  Jl. Bunga Srigading, Lowokwaru, Kota Malang. Mayat tersebut dikubur asal-asalan di desa setempat.

 

MAYAT itu hanya dikubur dengan kedalaman kurang lebih 50 Cm. Di dalam kuburan, petugas menemukan jaket jeans dan lakban. Patut diduga, jaket tersebut milik korban. Sedangkan lakban diperkiarakan untuk menutup mulut korban atau mengikat tangan dan kaki korban. Sedangkan kondisi mayat sudah menimbulkan aroma tak sedap.

Penemuan mayat laki-laki yang dikubur secara asal-asalan tersebut langsung ditangani DENPOM TNI AD. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, saat dihubungi via HP. “Benar, ada evakuasi mayat di Jabung. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani,” terangnya melalui pesan singkat selulernya.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, mayat laki-laki yang sudah berbau tidak sedap tersebut, mengenakan jaket dan celana hitam.

Seorang anggota Polisi yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, jajaran Polsek Jabung dan Tim Identifikasi Polres Malang hanya sebatas melakukan pengamanan lokasi dan evakuasi mayat. “Kami hanya mengevakuasi dan mengamankan lokasi saja. Penanganan selanjutnya oleh DENPOM,” ujarnya.

Usia kematian  diperkirakan sudah tiga hari. “Melihat dari tanda fisik dan bau yang menyengat, usia kematian korban sekitar  tiga hari,” tandasnya.

Usai dilakukan proses evakuasi dan identifikasi, mayat laki-laki tersebut langsung dimasukan ke dalam kantung mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan otospsi.  Langkah ini ditempuh untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Sementara itu,  dari informasi masyarakat sekitar yang menonton evakuasi mayat menyebutkan, kuat dugaan, mayat laki laki yang diperkirakan berusia 32 tahun itu merupakan korban pembunuhan. “Ada yang menyebutkan seperti itu. Kabarnya Sabtu (26/05/2018)  kemarin ada kasus pembunuhan,” pungkas seorang warga sekitar yang juga tidak mau disebutkan namanya.

Dikutip dari detiknews, korban diduga diculik dan dibunuh sebelum dikubur. Korban dikubur untuk menghilangkan jejak. Kasus ini diketahui dari hasil penyelidikan petugas Denpom V/3 Malang, usai menerima pelimpahan kasus kecelakaan di Jalan Bendungan Sutami, Kota Malang, Minggu (27/5/2018) dini hari.

Sebuah mobil Suzuki Carry N 1193 CR terlibat kecelakaan dengan sepeda motor nopol S 4347 DM. Dalam kecelakaan itu, mobil Suzuki Carry menghantam warung yang berada di tepi jalan. Mobil tersebut diduga dikemudikan oleh pelaku. Korban juga berada di dalam mobil saat kecelakaan.

“Korban setiap hari bekerja di sebuah toko modern di Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang. Diduga dijemput pelaku dan mengalami kecelakaan di Kota Malang,” ungkap sumber.  (diy)