Bea Cukai Gelar Pameran Produk UMKM dan Lepas Ekspor Keripik ke Singapura
2 min readMALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – (Bea Cukai) Malang melepas sejumlah varian keripik strawberry, brokoli, kentang, dan tempe ke Singapura dengan nilai devisa USD 28.990, serta menggelar pameran UMKM Ekspor, Senin (08/01/2024), di Kantor Bea Cukai Malang, Jl. Surabaya Nomor 2 Kota Malang, Jawa Timur.
GUNAWAN Tri Wibowo, Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, melalui pers rilis yang diterima redaksi tabloidjawatimur.com, Senin (08/01/2024) petang, menjelaskan, dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor, Bea Cukai Malang menggencarkan program UMKM ekspor.
“Bea Cukai Malang melaksanakan pameran UMKM Ekspor dan pelepasan UMKM ekspor keberlanjutan, Senin (08/01/2024), di Kantor Bea Cukai Malang, Jl. Surabaya Nomor 2 Kota Malang. Pameran UMKM ekspor ini menghadirkan buyer dari Amerika Serikat, Turki, dan Yaman, diikuti 12 UMKM produk unggulan yang ada Malang Raya. Meliputi Barin Food Snack, Dafe’s Snack, Kupu Sutera, Komunitas Pelanusa, Artha Bonsai Vio, Sambal Mama Ni, Creative Kokedama, Ledug Coffee, Timtim Natural Air-Dried Fruit, Agronesian, Inovasi Pangan Lestari, hingga Bumbu Omah Kriuk,” jelas Gunawan.
Antusiasme tinggi ditunjukan buyer-buyer dari luar negeri yang tertarik dengan produk-produk UMKM Malang Raya. “Terima kasih sebesar-besarnya kami tujukan kepada Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang yang mempertemukan kami dengan buyer dari luar negeri secara langsung,” kata Vicky, dari UMKM Dafe’sSnack.
Selain Pameran UMKM Ekspor, Bea Cukai Malang juga melepas UMKM Ekspor keberlanjutan ke Singapura oleh Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, Direktur Keberatan Banding dan Peraturan, M. Purwantoro, Direktur Kepatuhan Internal, Agus Hermawan, Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai, Iyan Rubiyanto, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, serta Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo.
UMKM produksi PT. Dafe Spices Indonesia yang diekspor ke Singapura berupa varian keripik strawberry, brokoli, kentang, dan tempe, dengan nilai devisa sebesar USD 28.990. “UMKM ekspor keberlanjutan ini bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk segera merealisasikan ekspornya. Untuk UMKM yang telah ekspor diharapkan dapat memperluas wilayah pemasaran ke negara-negara lainnya.” kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani.
Dengan adanya pameran UMKM dan pelepasan UMKM ekspor keberlanjutan ini, masih kata Askolani, menunjukan UMKM di Malang Raya memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional, sehingga diharapkan dapat memacu dan memberikan motivasi kepada UMKM-UMKM lainnya untuk meraih level yang lebih tinggi. (bri/mat)