7 Februari 2025

`

Wali Kota Malang Resmikan Pusat Bisnis dan Kewirausahaan Unikama

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Wali Kota Malang Sutiaji mendorong agar mahasiswa tidak hanya berpikiran menjadi pegawai atau karyawan. Namun, lebih dari itu, mampu menciptakan peluang usaha dan menciptakan kemandirian. Bahkan menciptakan lapangan kerja, memberikan kemanfaatan orang lain.

 

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Rektor dan jajaran saat membuka pusat Bisnis dan Kewirausahaan di Unikama.

 

SUTIAJI menyampaikan itu, saat meresmikan Pusat Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Kanjuruhan Malang di ruang Multikultural, kampus Unikama, Rabu (20/03/2019).

“Kota Malang telah mendeklarasikan sebagai Smart City yang mengusung Revolusi Industri 4.0. Untuk itu, semua yang menggali ilmu pengetahuan dapat menghadirkan keterampilan. Kampus tidak sekadar menjadi wacana pikiran saja, tapi juga karya,” tuturnya, di depan ratusan mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama).

Menurutnya, Unikama memiliki potensi terlibat dalam mewujudkan Malang Smart City. Bahkan, ia mengaku mengenal salah satu Dosen Unikama yang dinilainya berhasil mengembangkan potensi Revolusi Industri 4.0. Hingga nilai putaran bisnisnya, mencapai milyaran.

Lebih lanjut Sutiaji mengatakan pengangguran di Kota Malang sangat tinggi. Hal itu bisa menjadi ancaman Indonesia yang memiliki potensi bonus demografi. Generasi muda harus mampu menangkap peluang usaha yang semakin mudah dijangkau saat ini.

“Pemkot Malang akan membangun rumah kreatif pada 2020 mendatang. Untuk itu, telah menyiapkan dana Rp 185 M untuk membangun rumah kreatif, yang terbuka untuk umum. Jangan pikirkan jadi pegawai, tapi pikirkan mempekerjakan banyak orang,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian, menjelaskan, kampus yang dipimpinnya telah membentuk Pusat Bisnis dan Kewirausahaan. Pembentukan itu bertujuan, agar mahasiswa bisa menggunakan unit ini sebagai proses pembelajaran.

“Mata kuliah kewirausahaan, agar muncul para startup baru. Nantinya tidak sekadar mengharapkan menjadi pegawai, namun bisa menciptakan pekerjaan sendiri,” tuturnya.

Selain dilatih, mahasiswa akan didampingi dan dibina sampai mandiri. Tidak hanya itu, pihaknya juga memikirkan terkait pernodalan.

Kepala Pusat Bisnis dan Kewirausahaan Unikama, Jacob Win menyebut, selain untuk mewadahi mahasiwa, Pusat Bisnis dan Kewirausahaan bisa mewadahi potensi kewirausahaan civitas akademika Unikama dan masyarakat luas. (ide)