9 Februari 2025

`

UWG Beri Pelatihan Pengelola Wisata Bedengan Selorejo

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Widyagama (UWG) Malang berperan dalam upaya peningkatan layanan dan jumlah pengunjung di Wisata Bedengan Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peran itu diwujudkan dalam bentuk memberikan bantuan dan pendampingan berupa rehabilitasi jalan ke lokasi wisata dan pelatihan manajemen. 

 

Sejumlah pengelola wisata mengikuti pelatihan pengelolaan tempat wisata Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang diselenggarakan Universitas Widyagama Malang.

 

“KAMI turut serta dalam peningkatan pengunjung di wisata Bedengan. Salah satunya, rehabilitasi akses jalan ke lokasi wisata berupa jalan makadam dan jalan paving block. Bantuan ini melalui program hibah KKM (Kegiatan  Kemandirian Masyarakat) yang digulirkan Kemendikbud Ristek tahun 2022 yang diperoleh tim dosen,” terang Ketua Tim Dosen UWG, Dr. Ir. Aji Suraji, ST, M.Sc, Sabtu (18/12/2022) siang.

Aji menjelaskan, selain program fisik, tim juga melakukan pelatihan bidang manajemen untuk para pengurus Wisata Bedengan. “Materi pelatihan meliputi cara melakukan pemeliharaan jalan, manajemen pariwisata,  dan manajemen sumber daya manusia (SDM),” lanjutnya.

Dosen Universitas Widyagama Malang memberikan pelatihan pengelolaan tempat wisata di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelatihan diikuti 25 orang dari berbagai unsur pengelola wisata. Dengan pelatihan, kemampuan personil pengelola wisata mampu memberikan layanan prima sehingga  pengunjung puas. “Ini merupakan komitmen kami,  sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pungkasnya.

Wisata Bedengan  di Desa Selorejo, Kecamatan Dau,  Kabupaten Malang, menyuguhkan berbagai obyek wisata yang menarik. Bernuansa alami dengan kondisi perbukitan dan pepohonan yang rindang. Di sini terdapat sungai alam yang indah dan mudah dijangkau, dengan udara yang sejuk. Cocok untuk wisata keluarga, perkemahan,  maupun area out-bond.

Untuk menuju wisata ini, bisa ditempuh dari Malang Kota. Sedangkan dari Batu, hanya sekitar 20 menit.  Di hari biasa, pengunjung berjumlah 300 sampai 400 orang. Sementara akhir pekan, meningkat lebih dari 1.000 pengunjung. (aji/mat)