Unikama Kisruh Lagi, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kondisi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) yang berlokasi di Jl. Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, benar – benar panas, Senin (15/10/2018). Suasana panas itu, dikarenakan terjadi bentrokan antar PPLP PT PGRI kubu Christea Frisdiantara dengan PPLP PT PGRI kubu Soeja’i.

BAHKAN, akibat dari bentrokan itu, dikabarkan 6 orang dari kedua kubu mengalami luka – luka. Selanjutnya, para korban dievakuasi ke rumah sakit tentara, Soepraoen untuk menjalani pertolongan pertama.
Selain itu, beberapa fasilitas kampus seperti pintu gerbang kampus, kaca lorong di lantai dua dan beberapa fasilitas lain, rusak. Kerugian dari kerusakan tersebut, belum bisa diperkirakan jumlahnya.
Ratusan petugas keamanan dari TNI dan Polri, mengamankan aksi bentrok. Pintu ruangan rektorat pun akhirnya di police line oleh petugas. Belum diketahui secara pasti, kapan garis polisi akan dibuka kembali.
Kapolsek Sukun, Kompol H. Anang Trihananto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya bersama ratusan petugas, mengamankan lokasi, serta mengantisipasi jika ada pelanggaran pidana.
“Kejadian berawal, saat para mahasiswa dari kelompok pak Christea, yang ingin masuk kampus. Namun, pintu pagar digembok, sehingga terjadi aksi saling dorong. Akibatnya, pagar besi rusak dan roboh, kemudian mereka masuk,” tuturnya di lokasi kejadian.
Ia melanjutkan, para mahasiswa berhasil masuk ke kawasan ruangan PPLP PT PGRI, kemudian melanjutkan ke Rektorat.
Kubu Soeja’i, yang dalam hal ini Rektor Pieter Sahertian menghimbau mereka agar keluar, karena sedang ada perkuliahan. Akhirnya terjadilah adu argumentasi, hingga terjadi bentrokan. Kejadian ini pun, mengakibatkan beberapa orang mengalami luka, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Ada sekitar 5 atau 6 tadi mengalami luka, kemudian langsung dievakuasi menggunakan ambulance. Sementara, beberapa masa yang lain, dievakuasi ke Mapolresta Malang,” lanjutnya.
Atas kejadian itu, Kapolsek menyarankan untuk membuat laporan ke Polsek maupun ke Polresta Malang. Selanjutnya, melalui mediasi, besok (hari ini) kedua kubu serta pihak Kepolisian sebagai mediator, akan menghadap ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) di Surabaya.
Usai terjadi bentrokan, kini depan ruangan PPLP PT PGRI Unikama, ditutup dengan seng. Tampak juga, pagar pintu depan yang roboh, mulai dibenahi menggunakan peralatan las. (ide)