Tahun 2022, Pemkab Malang Bangun Gedung Seni
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pada tahun anggaran 2022 nanti, Pemerintah Kabupaten Malang akan membangun gedung seni terbuka di Kepanjen. Tepatnya, di sebelah selatan Kantor Pengadilan Negeri. Harapannya, para seniman, baik tradisional maupun modern, memiliki panggung terbuka untuk tampil dan bisa go public hingga mancanegara.

“DENGAN adanya panggung terbuka ini, selain bisa dijadikan sebagai wahana bagi seniman untuk menampilkan kemampuan seninya, juga bisa menjadi wahana rekreasi secara gratis,” kata Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH, saat menghadiri Launching Program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur 2021, di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021) pagi.
Launching Program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur 2021 di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang ini sekaligus dalam rangka pelestarian, pengenalan, dan pengembangan kembali Wayang Topeng Bapang Jatiguwi sebagai ikon Desa Jatiguwi.

Didik menambahkan, Desa Jatiguwi memiliki potensi seni budaya yang luar biasa. “Seni ini luar biasa dan bisa menghasilkan. Saya berharap ke depan, seni bisa dijadikan pilihan profesi, utamanya bagi para generasi muda. Melalui sanggar-sanggar seni, akan melahirkan generasi seniman yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan DPMD Provinsi Jawa Timur, Kukuh Trisandi, SPi, MT, mengatakan, Gubernur Jawa Timur, melalui program Desa Berdaya, telah memberikan bantuan kepada 528 desa di 30 kabupaten/kota se Jawa Timur, senilai Rp 48 miliar. “Khusus Kabupaten Malang, sebanyak 30 desa telah diberikan bantuan senilai Rp 2,746 miliar. Kabupaten Malang merupakan penerima bantuan paling banyak dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Adapun 3 kategori Desa Berdaya meliputi desa wisata alam, desa wisata budaya, dan desa yang memajukan produknya. “Selamat kepada Kepala Desa Jatiguwi. Semoga dengan adanya program Desa Berdaya ini Desa Jatiguwi menjadi lebih sejahtera, mandiri, dan kesenian kita semakin berkembang dan dikenal, serta terus dilanjutkan oleh anak cucu kita,” harapnya. (bri/mat)