15 Desember 2024

`

Rumah Nenek Renta Terbakar, Rp 200 Juta Melayang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kebakaran hebat menimpa rumah milik Poniem (70), warga Jl. Desa Masjid Wonorejo RT 34/RW 07, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (05/06/2024) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kebakaran, korban mengalami kerugian Rp 200 juta.

 

Petugas damkar menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Poniem (70), warga Jl. Desa Masjid Wonorejo RT 34/RW 07, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (05/06/2024) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

 

Petugas damkar menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Poniem (70), warga Jl. Desa Masjid Wonorejo RT 34/RW 07, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (05/06/2024) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Rabu siang, sekitar pukul 11.55 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Mujiono, perangkat Desa Druju. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah yang terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto, sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 12.03 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 1 unit ambulance, 2 relawan Malang selatan, 4 anggota Polsek Sumbermanjing Wetan, 1 orang Babinsa, dan dibantu perangkat desa setempat.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 12.20 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api. Karena di dalam bangunan banyak barang yang mudah terbakar,” terang Firmando, Rabu (05/06/2022) malam setelah kejadian.

Firmando menambahkan, setelah melalui upaya yang cukup keras, akhirnya api dapat dipadamkan. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Diduga karena konsleting listrik. Kerugian sekitar Rp 200 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (ind/mat)