Remaja Ampelgading Raih Duta Batik Nusantara 2023
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Finayatul Maghfiroh, remaja asal Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terpilih sebagai Duta Batik Nusantara Kategori D (usia 17 – 23 tahun) saat mengikuti Gelar Pesona Batik Nusantara 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (05/03/2023).
KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, usai mendampingi Finayatul Maghfiroh bertemu dengan Bupati Malang, HM Sanusi dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi, menjelaskan, sebelum terpilih menjadi Duta Batik Nusantara Kategori D, Finayatul Maghfiroh, berhasil menjadi Duta Batik Jawa Timur.
“Lalu dia mengikuti Gelar Pesona Batik Nusantara 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (05/03/2023) dan masuk grand final,” katanya, Selasa (07/03/2023) siang.
Bertemakan Candy Pop, dalam grand final yang digelar pada Minggu (05/03/2023) di Taman Ismail Marzuki, penampilan Finayatul Maghfiroh dengan busana warna cerah yang dipadu dengan batik khas Kabupaten Malang, mencuri perhatian dewan juri. Akhirnya melalui penjurian yang ketat, remaja Ampelgading ini ditetapkan sebagai Duta Batik Nusantara Kategori D (usia 17 – 23 tahun).
Prestasi membanggakan ini mendapat apresiasi positif dari Bupati Malang, HM Sanusi. Di tengah kepadatan kegiatan kedinasan, orang nomor satu di Kabupaten Malang ini menyempatkan diri menerima remaja ini untuk berbagi cerita perjalanan panjang meraih gelar Duta Batik Nusantara 2023.
“Semoga sukses yang diraih Finayatul Maghfiroh ini dapat menjadi motivasi bagi remaja lain untuk berprestasi dalam berbagai bidang di kancah regional maupun nasional. Sedangkan bagi perajin batik menjadi motivasi untuk menggali dan mengembangkan kearifan lokal untuk dituangkan dalam karyanya, sehingga motif batik khas Kabupaten Malang mampu bersaing di tingkat nasional,” harap Bupati Malang.
Harapan senada disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malan, Mahila Surya Dewi. “Semoga prestasi dan event ini menjadi moment yang monumental untuk lebih memajukan perajin batik dan menjadikan remaja bangga dan mencintai batik,” katanya. (iko/mat)