UB Malang Penuh, Pembangunan UB Kediri Dipercepat
2 min readKEDIRI, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pembangunan Universitas Brawijaya (UB) Kediri, Jawa Timur, akan dipercepat. Karena UB di Jl. Veteran, Malang, sudah penuh.

HAL INI disampaikan Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS, usai peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah III dan pembangunan masjid di UB Kediri, Kamis (12/05/2022). Kegiatan ini diikuti dengan penandatanganan prasasti, disaksikan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dan Direktur PSDKU UB Kediri, Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS.
“UB di Jalan Veteran, Malang sudah penuh, sehingga pengembangan kita adalah pindah tempat. Salah satu prioritas adalah di UB Kediri. Kedua di UB Dieng (Malang), dan ketiga di UB Jakarta. Saat ini UB Kediri baru menyelenggarakan program studi ilmu-ilmu pertanian. Ke depan kita siapkan apa pun program studinya. Kita tidak akan lari, tapi harus terbang, karena persaingan kita luar biasa saat ini,” kata Nuhfil.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengatakan, percepatan pembangunan yang dilakukan UB akan membawa dampak positif bagi pendidikan di Kota Kediri. “Saya turut bahagia, karena UB Kediri berkembang begitu cepat. Ini sejalan dengan Kota Kediri yang melakukan repositioning, salah satunya pendidikan,” katanya.
Gedung kuliah III PSDKU UB Kediri dibangun tingkat tiga, di atas lahan seluas 1.200 m2 dengan luas bangunan 3.600 m2. Sedangkan masjid Al Qarawiyyin akan dibangun seluas 750 m2, yang diperkirakan bisa menampung 700 jamaah.
Selain memulai pembangunan gedung kuliah dan masjid, rektor juga meresmikan jalan lingkar kampus yang telah selesai dibangun dan siap digunakan oleh warga kampus. Jalan lingkar yang dibangun sejak 2021 ini sepanjang 800 meter. (div/mat)