Ratusan Pembeli Banjiri GPM Di Pasar Ngajum

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, meninjau stand yang menjual sejumlah produk di Gerakan Pangan Murah (GPM), di lahan parkir Pasar Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (16/05/2024) pagi.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di lahan parkir Pasar Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Kamis (16/05/2024) pagi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi bersama perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM), di lahan parkir Pasar Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (16/05/2024) pagi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, menyerahkan minyak goreng kepada pembeli saat Gerakan Pangan Murah (GPM), di lahan parkir Pasar Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (16/05/2024) pagi.

KEPALA Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. “Ada banyak produk yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dan sangat diminati masyarakat,” katanya usai kegiatan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, meninjau stand yang menjual sembako di Gerakan Pangan Murah (GPM), di lahan parkir Pasar Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (16/05/2024) pagi.

Mantan Kepala Disperindag Kabupaten Malang ini menjelaskan, masyarakat sangat antusias membeli beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), karena harga beras di pasar hari ini mencapai Rp. 14.000/kg. Sedangkan beras SPHP yang dijual di GPM ini dengan harga Rp. 11.300/kg.

“Selain menjual beras, komoditas lain yang ditampilkan dalam GPM ini antara lain gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, cabai besar, dan cabai rawit, dan aneka olehan frozen food dengan harga di bawah pasaran,” jelasnya.

“Diharapkan dengan adanya Gerakan Pangan Murah (GMP) ini dapat memberikan ruang kepada masyarakat untuk memperoleh pangan pokok berkualitas dengan harga wajar serta menjaga ketersediaan bahan pangan. GMP ini diprioritaskan di lokasi barometer inflasi dan wilayah-wilayah yang mengalami gangguan atau gejolak pasokan dan harga pangan,” jelas Mahila.

Hadir dalam GMP ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, perangkat Desa Ngajum dan Kecamatan Ngajum. (bri/mat)