PWI Malang Raya Sewakan Rumah Bagi Korban Semeru

SELAIN menyalurkan bantuan  1 ton beras, peralatan sekolah, serta 2 kuintal gula pasir yang dibeli dari Pabrik Gula (PG) Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang,  JSB PWI Malang Raya juga menyewakan rumah bagi 20 Kepala Keluarga (KK) pengungsi. Bantuan-bantuan tersebut merupakan kumpulan dari para dermawan  di berbagai daerah. Seperti,  Sumatera, Bali, Bandung, Bogor, dan Malang Raya.

“Dalam penyaluran bantuan yang keenam ini, JSB PWI Malang Raya juga menyewakan lima rumah yang digunakan untuk mengungsi para korban Semeru. Rumah itu akan digunakan para pengungsi sembari menunggu hunian sementara (huntara) dari pemerintah selesai dibangun. Ada 20 KK yang kami sewakan rumah. Tadi ada 5 rumah” kata Ketua PWI Malang Raya, Cahyono.

Cahyono menjelaskan, sebanyak 20 KK  yang disewakan rumah itu merupakan warga Dusun Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro dan beberapa warga Desa Oro-oro Ombo, serta warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. “Tiga daerah itu memang daerah terdampak  Semeru yang selama ini tinggal di  rumah saudaranya. Mereka merasa segan jika  terus tinggal di rumah saudaranya,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Dusun Kebonan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Silwani,  mengatakan, bantuan yang disalurkan JSB PWI Malang Raya ini dirasakan  kurang lebih 500 warga yang terdampak  Semeru. “Teman-teman JSB PWI ini sudah empat kali ini  menyalurkan bantuan. Alhamdulillah,  apa yang diberikan  sesuai dengan kebutuhan para korban,” katanya.

Silwani menambahkan, selain logistik, paket sembako, serta peralatan sekolah, JSB PWI Malang Raya juga telah menyewakan lima rumah untuk ditempati para pengungsi.  “Lima rumah disewa untuk pengungsi. Alhamdulillah,  teman-teman wartawan bisa menjembatani kebutuhan para pengungsi,” ujarnya. (mat)