PB Kusuma Ngantang, Menyelamatkan Anak-anak Dari Bahaya Narkoba dan Kecanduan Gedget
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Keberadaan PB Kusuma memang jauh dari pusat Kota Malang. Jaraknya sekitar 30 km arah barat, tepatnya di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Meski demikian, jumlah atletnya cukup banyak, sekitar 20 orang. Dan, yang paling mendasar, keberadaan PB ini adalah untuk menghindarkan anak-anak dari bahaya narkoba dan kecanduan gadget (HP).
HAL INI disampaikan pengurus PB Kusuma kepada pengurus PBSI Kabupaten Malang yang melakukan kunjungan klub, Rabu (04/10/2023) sore. “Para orang tua atlet sangat senang dengan adanya klub bulutangkis ini. Karena anak-anak mereka punya kesibukan positif, sehingga tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif, seperti main HP dan bahaya narkoba,” kata salah satu pelatiih PB Kusuma, Dominikus Naif.
Dia juga menjelaskan, di Malang barat, khususnya di Kecamatan Ngantang dan Kasembon, PB Kusuma adalah satu-satunya klub bulutangkis untuk pembinaan atlet. Ini wajar, mengingat dua kecamatan ini letaknya memang jauh dari pusat kota. Selain itu jarak antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya juga cukup jauh. Sehingga ketika ada kejuaraan di Kota Malang atau Kepanjen, atlet di wilayah ini kesulitan mengikuti.
Meski demikian, semangat pengurus klub sangat luar biasa. Bahkan mereka membebaskan para atlet dari biaya latihan (SPP). Lantas, bagaimana dengan biaya operasional klub untuk beli shuttlecock dan sewa gedung? “Kami, para pengurus yang iuran, mencari donasi untuk mendukung latihan anak-anak, karena anak-anak memang tidak dikenai biaya sama sekali,” jawab Dominikus Naif.
Karena itu dia berharap ada dukungan dari pengurus PBSI Kabupaten Malang agar klub yang tempat latihannya berdekatan dengan Bendungan Selorejo, Ngantang, ini dapat terus berjalan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan pengurus PBSI Kabupaten Malang ke sini. Kami berharap proses pengurusan SK klub kami bisa segera direalisasikan” harapnya.
Menanggapi masalah SK klub, Ketua Umum PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, ST, MT, MH, yang saat kunjungan didampingi Ketua Dewan Pengawas, H. Djakfar Faudji, dan sejumlah pengurus lainnya, langsung merespon, dengan menghubungi Sekretaris Umum PBSI, Muhammad Faiz.
Di hadapan para pengurus klub PB Kusuma, Gus Imam, langsung memerintahkan Sekretaris Umum PBSI, Muhammad Faiz agar proses pembuatan SK PB Kusuma segera direalisasikan. “Kalau persyaratan sudah lengkap, tolong SK-nya segera direalisasikan. Kasihan, pengurus klub sudah ngurus hampir 2 tahun belum selesai,” pintanya.
Setelah dialog cukup lama, akhirnya para pengurus PBSI Kabupaten Malang, langsung kembali ke Sekretariat PBSI Kabupaten Malang di Sawojajar 2, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, untuk menyiapkan kunjungan berikutnya. (bri/mat)