Fasilitas PB Adiva Turen Ciamik, Atletnya pun Berprestasi
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Hanya satu kata untuk PB Adiva (Adiva Badminton Academy): keren. Ya, manajemen, penataan GOR (gedung olahraga), dan fasilitas klub yang berada di Jl. Weden, Dusun Jatirenggo Serut, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ini memang ciamik. Kondisinya makin oke tatkala dukungan pemilik klub, H. Sutrisno, sangat total.
GAMBARAN sekilas PB Adiva ini bisa terlihat saat Pengurus PBSI Kabupaten Malang, melakukan kunjungan ke klub-klub di wilayah Malang selatan, termasuk ke PB Calon Juara di Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, PB Istana di Desa Kanigoro, Kecamatan Gondanglegi, serta PB Triple Ten yang home base-nya di Gedung Golkar, Pakisaji.
“Kalau bicara untung rugi secara ekonomi, sebetulnya mengurusi klub semacam ini tak ada untungnya. Tapi karena saya ini senang dengan anak-anak, apalagi kalau melihat anak-anak itu semangat saat latihan, dan berhasil menjadi juara, walaupun saya tidak ikut punya anak, tapi saya ikut senang,” kata Abah Sutris —pangggilan akrab H. Sutrisno, pemilik PB Adiva—- mengawali pembicaraan dengan para pengurus PBSI Kabupaten Malang di GOR Adiva, Selasa (03/10/2023) sore.
Bicara soal prestasi atlet, memang tak perlu diragukan lagi. Sebab, pada Kejurkab PBSI Malang, 21 – 24 September 2023 di GOR Nenjap, Kepanjen, lima atletnya menjadi juara. Bahkan, Zidan (PB Adiva) yang turun di ganda remaja putra, berpasangan dengan Kharis (PB Triple Ten), berhasil menjadi juara 1 dan masuk puslat untuk persiapa kejurprov.
Selain Zidan, masih ada Zoya, juara 3 tunggal pemula putri. Ana, juara 3 tunggal anak putri dan juara 3 ganda anak putri, berpasangan dengan Ayu (PB Istana). Tasya, juara 3 tunggal anak putri dan juara 3 ganda anak putri, berpasangan dengan Nafiz (PB Rajawali). Fariz, juara 3 ganda anak putra.
Abah Sutris menjelaskan, dalam pengelolaan latihan para atlet, dia serahkan kepada tim pelatih, Pendik dan Mudhor. Ketika sudah menyangkut kebutuhan para atlet dan klub, baru dia turun tangan, termasuk bonus atlet yang berhasil menjadi juara. “Anak-anak yang kemarin menjadi juara, kami kasih bonus sebagai perangsang atlet lainnya agar bisa berprestasi. Selain itu juga untuk merangsang atlet yang sudah juara agar lebih giat berlatih,” katanya.
Memang, dari sisi manajemen dan fasilitas, PB Adiva sangat luar biasa. Di sini, selain tersedia dua lapangan yang cukup standart untuk latihan, juga terdapat sarana untuk nyenar raket yang putus. “Kami pakai mesin digital merk Linning. Selain untuk melayani atlet, juga melayani masyarakat umum,” kata Pendik, salah satu pelatih di PB Adiva.
Tidak hanya itu. Di GOR yang bersih ini, juga disediakan warung dan toko olahraga yang menyediakan sepatu bulutangkis, raket, shuttlecock, celana, kaos, dan segala kebutuhan untuk bulutangkis dengan harga bersaing. “Wah, GOR-nya istimewa. Fasilitasnya lengkap,” kata Ketua Umum PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, ST, MT, MH, saat meninjau GOR, Selasa (03/10/2023) sore bersama pengurus lainnya.
Imam Sumantri pun berterima kasih kepada Abah Sutris sekaligus minta dukungan dan kerjasama untuk kemajuan prestasi atlet bulutangkis PBSI Kabupaten Malang. “Kami siap mendukung program PBSI, dalam hal ini mengantar atlet agar lebih berprestasi,” tegas Abah Sutris. (bri/mat)