14 Januari 2025

`

Parenting SMAK Kolese Santo Yusup, Tentang Wawasan Generasi Z

2 min read

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Kolese Santo Yusup Malang mengajak orang tua siswa berwawasan tentang generasi Z. Ajakan itu diwujudkan melalui seminar ‘Broaden Insight Into Gen Z’, di lingkungan sekolah.

 

Pelaksanaan parenting di SMK Kolese Santo Yusup.

 

MENGHADIRKAN konten kreator sekaligus motivator, Dr. Hendi Pratama. Dikemas dengan school parenting gathering 2023, bersama dengan rapotan.

Waka Humas Kosayu, Agustinus Yohan Kristian menerangkan, acara utamanya penyerahan rapor. Kemudian menambahkan seminar, untuk memperluas wawasan tentang generasi Z.

“Kami menginformasikan ke wali murid dan siswa tentang generasi Z. Diharapkan, orang tua paham. Sehingga tidak salah memberi treatment. Saat ini, informasi di internet banyak, tapi sedikit yang tahu cara mengasuh anak jaman sekarang,” terang Agustinus.

Melalui acara gathering yang dikemas dengan seminar ini, diharapkan orang tua paham bisa mengerti pola pikir generasi Z. Dengan demikian, orang tua tidak salah ambil langkah dan anak bisa menjadi anak baik karena pola asuh yang baik.

Dalam kegiatan itu, terbagi dalam dua sesi. Untuk siswa kelas 10 dan kelas 11, total sekitar 800 siswa. Sesi kedua, seminar untuk orang tua, diikuti sekitar 300 orang, secara langsung dan virtual.

“Kami berupaya, siswa dapat mewujudkan SMAK Kosayu dapat berhubungan secara baik dengan orang tua. Salah satunya menghadirkan motivator dan dosen dari Unnes. Aktif di tiktok dan influencer,” pungkas Agustinus.

Sementara itu, Hendi Pratama menjelaskan, menghadapi setiap generasi memiliki ciri khas.

“Ada gap antar generasi. Karena orang tua dari generasi X, bisa memahami generasi Z. Disebut juga, generasi strawberry. Karena menghadapi kesulitan sedikit saja bisa nyerah. Namun, generasi Z generasi ultra logis. Mereka pintar dalam berlogika,” terang Hendi.

Menurutnya, tidak ada parenting sempurna. Satu pesannya, cari bantuan professional terutama yang berhubungan dengan mental health,” pungkasnya. (aji)