Ngantar Cucu Sekolah, Rumah Ludes Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Nasib malang menimpa Makrifah (70) warga Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang rumahnya rata dengan tanah karena terbakar, Senin (20/9/2018).

KEBAKARAN yang membuat ludes rumah Makrifah menurut Rifai Rahmat (66) mantan Ketua RW setempat terjadi saat korban sedang mengantarkan cucunya ke sekolah. “Kejadian pukul 07.15, saat korban mengantarkan cucunya ke sekolah, api berasal dari dapur korban,” jelas Rifai.
Menurut Rifai, nyala api yang langsung membesar diketahui pertama kali oleh Samiatun, yang rumahnya persis disebelah rumah korban. “Api yang berasal dari dapur langsung membesar dan menghanguskan rumah korban yang klenengan (rumah perpaduan tembok dan anyaman bambu-red). Bu Samiatun langsung teriak minta tolong,” paparnya.
Mendengar teriakan ada kebakaran, warga pun kemudian bahu-membahu memadamkan si jago merah. “Kurang lebih satu jam setengah api bisa dipadamkan oleh warga secara swadaya, namun sayang rumah beserta isinya rata dengan tanah,” kata Rifai.
Sementara itu menurut Kapolsek Pakis, AKP. Hartono sewaktu ditemui di lokasi kebakaran, menduga api berasal dari tungku dapur yang masih menyala. “Kebakaran terjadi saat rumah dalam kondisi kosong, diduga akibat api di tungku dapur yang belum padam seluruhnya. Korban kan memasak mengunakan bambu, baranya itu mungkin belum padam dan kembali menyala saat ditinggal pergi,” terang Kapolsek Pakis.
Beruntung meski rumah Makrifah rata dengan tanah, kebakaran yang terjadi pagi hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Tidak ada korban baik jiwa maupun cedera, hanya kerugian material yang berkisar antara Rp 15 sampai Rp 20 juta,” tegas Hartono.
Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Pakis menghimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan berhati-hati. “Saya himbau agar masyarakat lebih berhati-hati, sebelum meninggalkan rumah pastikan api untuk memasak sudah benar-benar padam, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” pungkas Kapolsek Pakis. (diy)